Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno ingin mengembangkan program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE) ke yang sukses di DKI Jakarta pasca Pilkada kelevel nasional.
Pasalnya, program yang dianggap mustahil ini mampu menghadirkan lapangan pekerjaan baru dan mencetak pengusaha pemula baru. Bahkan program ini, merupakan salah satu yang mampu menurunkan pengangguran di DKI Jakarta sebanyak 20 ribu orang dan menciptakan 66.550 UMKM baru.
“Contoh konkretnya program OK OCE di Jakarta. Tumbuh UMKM baru dan pengangguran DKI turun,” ujar Sandi, sapaan akrabnya saat berkunjung ke Rumah Aspirasi Pius Lustrilanang, Jalan Ahmad Yani, Nangameting, Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, Senin (25/02).
Salah satu warga Agnes (55) menyampaikan aspirasinya pada cawapres pasangan calon Prabowo Subianto itu. Agnes berharap produksi abon ikan tuna produksinya dibantu dalam hal pemasaran dan permodalan agar usaha kecilnya naik kelas.
“Jadi kami berharap pak, usaha kami dibantu. Produk ini pernah jadi juara dua nasional sebagai salah satu produk terbaik UMKM. Permasalahan kami sekarang bagaimana mengembangkan pemasaran agar abon ini bisa lebih banyak dikonsumsi,” ucap Agnes dihadapan pengusaha muda yang ganteng idola emak-emak.
Sebelum menjawab pertanyaan, Sandi menyempatkan untuk menyapa ibu-ibu ini. “Saya baru tahu kalau bahasa Sikka untuk emak-emak adalah du’a. Pas banget dengan nomor urut dua. Jadi du’a-du’a di sini pas dengan nomor dua,” canda Sandi.
Untuk pengembangan usaha Agnes, kata Sandi, program OK OCE bisa memberikan solusi. Karena berusaha melakukan pembinaan kewirausahaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Program yang sudah kami jalankan saat masih di DKI. Saya sengaja membawa Pak Victor Aritonang pengurus OK OCE nasional yang akan memberikan pelatihan, permodaan, perijinan hingga pemasaran, sehingga udaha Ibu Agnes akan lebih besar lagi,” tuntasnya. (lin)
