PT Sucofindo meluncurkan jasa IT Security atau software bernama Sucofindo Omniguard. Peluncuran jasa ini bersamaan dengan grand launching Unit Sucofindo Technology dengan layanan jasa di bidang Teknologi Informasi yang dilaksanakan, di Jakarta (27/11).
Selain jasa IT Security, Unit Sucofindo Technology juga menawarkan jasa pengelolaan Big Data, Internet of Things (IoT) dan Enterprise Solution yang dikemas dalam berbagai model bisnis, termasuk dengan konsep Managed Services.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Sucofindo Rozainbahri Noor mengatakan, untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan sejalan dengan perkembangan Teknologi pada era industri 4.0, PT Sucofindo mempersembahkan Unit Sucofindo Technology dengan salah satu produknya software Sucofindo Omniguard dan jasa solusi bidang Teknologi Informasi lainnya.
“Dengan kompetensi Sucofindo di bidang Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi, maka diharapkan produk IT Security dan IT Solution ini dapat mendukung pengelolaan keamanan data dan Solusi Informasi Teknologi dalam bisnis proses pelanggan termasuk kegiatan Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi pelanggan Sucofindo,” papar Rozain dalam rilis Humas Sucofindo, baru-baru ini.
Melalui sebuah penyelarasan antara teknologi dan kebutuhan pasar akan IT Security, kata Rozain, Sucofindo Technologi bermitra dengan perusahaan Korea yaitu LS WARE, yang mendapat dukungan dari pemerintah Korea.
“Dengan kolaborasi yang ada saat ini menjadikan Sucofindo Omniguard sebuah solusi yang selaras serta sarat dengan kearifan lokal khususnya pangsa pasar di Indonesia,” jelas Rozain didampingi Roberto Akyuwen, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kim MinSoo, CEO LSWare – Korea, saat grand launching.
CEO LS Ware Kim Min Soo mengatakan, LS Ware bangga dapat bermitra dengan perusahaan milik pemerintah Indonesia, yaitu Sucofindo. Kim Min Soo mengatakan latar belakang peluncuran jasa ini adalah mengingat hubungan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea saat ini semakin kuat.
“Dan sama-sama menyiapkan diri menuju Industri 4.0. Semua perusahaan Industri akan menjadi perusahaan Software, yang merupakan pusat Industri 4.0, untuk itu dibutuhkan pengelolaan Cyber Security yang baik,” imbuh Min Soo.
LS Ware, lanjut Min Soo, telah mengembangkan software Cyber Security lebih dari 14 tahun, dengan pelanggan yang semakin meningkat dari berbagai jenis industri, seperti Samsung Grup, LG Grup. “Dengan kerja sama dengan Sucofindo, diharapkan Omniguard juga banyak digunakan di Indonesia,” harapnya.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Roberto Akyuwen mengatakan, industri Keuangan dan perbankan merupakan industri yang sangat strategis dan memerlukan keamanan yang tinggi.
“Secara bertahap implementasi digital merambah ke berbagai sektor industri, termasuk industri keuangan dan perbankan. Saat ini sudah merupakan kebutuhan masyarakat akan layanan transaksi keuangan yang murah, aman, cepat, dapat dikerjakan kapan pun dan dimanapun berada serta melewati batas wilayah,” ujar Roberto.
Untuk mengantisipasi dinamika tersebut, lanjut Roberto, perbankan mulai menggunakan digitalisasi seperti internet banking dan mobile banking. Hanya perbankan yang dapat beradaptasi dengan digital yang dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan ke depan.
“Kehadiran berbagai perusahaan FinTech, menjadi persaingan semakin menantang. Dengan besarnya transaksi keuangan melalui digital, akan meningkatkan risiko keamanan data, yang harus dikelola secara serius,” tambahnya.
Roberto mengapresiasi kehadiran Sucofindo Technology, didukung kompetensi perusahaan pelat merah di bidang sertifikasi Sistem Manajemen Mutu maka diharapkan kompetensi Sucofindo lengkap dalam membantu peningkatan daya saing di Industri Keuangan.
Keamanan Server diperlukan karena menyimpan data dan harus dillindungi dari serangan hacker. Omniguard memiliki keunggulan diantaranya pengelolaan mudah, cepat menanggapi gangguan, skalabilitas terjamin dan semua fungsi dalam satu proses. Omniguard juga dapat berjalan tanpa koneksi internet dan pengoperasian yang simple, serta manajemen akun yang efisien. (lin)