PT Sucofindo meraih dua penghargaan dari ajang BUMN Branding and Marketing Award 7TH 2019 di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Penghargaan yang memasuki tahun ke-7 dari Majalah BUMN Track ini diraih Sucofindo dalam kategori Marketing Creative Competition Strategy dan Indikator Global International Collaboration for Branding & Marketing.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Djoko Sasono mengatakan, tujuan penghargaan ini untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan berkinerja unggul dan berkompetisi di pasar global melalui inovasi di bidang branding dan marketing.
“Saat ini strategi branding dan marketing memiliki peran penting dalam perusahaan mengingat kekuatan branding dan marketing merupakan pilar utama dimana daya saing ini penting di era industri 4.0 secara global,” kata Sutarto dalam sambutannya dirilis Humas Sucofindo, Selasa (5/11/2019).
Ketua Dewan Juri BUMN Branding & Marketing Award 2019 Rhenald Kasali mengatakan, saat ini perusahaan BUMN telah melihat bahwa branding dan marketing tidak dapat berdiri sendiri dan melihat sebagai strategic campaign.
“Saat ini perusahaan BUMN mulai tampak digital transformasinya, selain itu juga sudah melihat bahwa branding dan marketing tidak dapat berdiri sendiri yang melihat sebagai strategic campaign. Di samping itu dewan juri impress terhadap keberadaan dan kontribusi generasi milenial dalam suatu perusahaan BUMN,” ujar Rhenald.
Rhenald berharap ajang ini tidak hanya memotivasi untuk meningkatkan value dalam bentuk finansial namun juga dalam bidang sosial sehinngga para BUMN akan semakin berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, Sucofindo sebagai perusahaan BUMN di bidang jasa TIC (Testing,Inspection dan Certification), tidak akan lepas dari kebutuhan strategi branding dan marketing dalam menunjang strategis bisnis yang sedang dijalani maupun dalam tahap perkembangan.
“Kegiatan bisnis Sucofindo yang dibutuhkan oleh berbagai sektor dan bidang usaha tidak akan lepas dari inovasi untuk mendukung perkembangan bisnis masing-masing sektor, sehingga terlihat perannya dalam upaya meningkatkan daya saing pelanggan,” imbuh Bachder usai acara.
Dalam menjawab tantangan industri 4.0, lanjut Bachder, Sucofindo hadir dalam wujud digital transformasi melalui jasa-jasa yang ditawarkan.
Hal tersebut juga selaras dengan peningkatan kapabilitas SDM salah satunya dengan kehadiran generasi milenial yang turut memberikan kontribusinya dalam memberikan inovasi-inovasi strategis perusahaan dan digitalisasi proses bisnis,” jelasnya.
Direktur SDM Sucofindo Rozain menyampaikan, pencapaian Visi Misi PT Sucofindo didukung oleh setiap unsur strategi brand, product dan customer management. Strategi ini menunjang pencapaian kinerja pemasaran antara lain tercapainya target pendapatan, meningkatnya loyalitas dan akuisisi pelanggan, serta market share,” ungkap Rozain.
“Bagi Sucofindo, Sumber Daya Manusia sebagai salah satu unsur terpenting dalam menggerakkan roda bisnis di tengah dunia industri yang terus berkembang. Pengelolaan SDM yang terintegrasi dengan strategi perusahaan akan mampu meningkatkan daya saing dan akselerasi kinerja perusahaan,” tutur Rozain usai penganugerahan.
Sucofindo terus berusaha melakukan inovasi untuk mendukung layanan jasa kepada pelanggan. Salah satunya, Sucofindo telah menerbitkan Green Port Guideline.
Mengantisipasi sektor telekomunikasi dan industri 4.0 yang berkembang cepat, perusahaata pelat merah ini mengembangkan Laboratorium Pengujian untuk sektor Telekomunikasi dan Informasi, yang diawali dengan Laboratorium pengujian Radio Frekuensi (RF) untuk produk Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT).
Tak hanya itu, melihat kebutuhan masyarakat lndonesia untuk memudahkan pelanggan dalam memperoleh Jasa Laboratorium Halal juga membantu pemerintah memenuhi regulasi Undang-Undang (UU) nomor 33 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 31 tahun 2019 SUCOFINDO memiliki laboratorium Uji Produk Halal yang diresmikan pada 17 Oktober 2019. (smr)