Sucofindo Layani Permintaan Uji Disinfektan yang Meningkat Akibat Covid-19

Ilustrasi saat Sucofindo layani permintaan uji disinfektan yang meningkat akibat covid-19. Foto: humas Sucofindo

PT Sucofindo layani permintaan uji disinfektan yang meningkat akibat wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Hal tersebut membuat Sucofindo prioritaskan percepatan hasil uji jasa Pengujian handsanitizer dan cairan disinfektan melalui Laboratorium sentral PT Sucofindo di Cibitung, Jawa Barat.

semarak.co -Direktur utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, Sucofindo sebagai BUMN Jasa Pengujian komitmen untuk membantu pencegahan Covid-19 dan mempertimbangkan permintaan jasa pengujian terhadap bahan disinfektasi yang meningkat.

Bacaan Lainnya

“Serta membantu upaya perlindungan konsumen dengan pemastian barang bermutu, maka Sucofindo memprioritaskan pengujian bahan disinfektasi tersebut,” ujar Bachder dalam rilis Humas Sucofindo, Senin (11/5/2020).

Kepala Strategic Bussiness Unit Laboratorium Sucofindo Anwar Tahir menambahkan bahwa Laboratorium Sucofindo bisa memberikan pelayanan pengujian atau analisis untuk produk-produk tersebut guna memastikan keamanan produk yang nantinya digunakan dan beredar di masyarakat.

Pengujian handsanitizer dan cairan disinfektan saat ini menurut Anwar masih terpusat di Laboratorium Sentral yang berlokasi di Jl. Arteri Tol Cibitung No.1, Cibitung, Bekasi. “Jika ada permintaan di luar daerah kami juga bisa melayani order tersebut melalui perwakilan Laboratorium SUCOFINDO yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambah Anwar.

Dalam pengujian cairan disinfektan, sebut dia, laboratorium Sucofindo mengikuti SNI-06-1842-1995 yaitu kandungan Baku Mutu koefisien Phenol nya adalah 2,5 – 5,0 dan sesuai dengan Peraturan Kepala POM no. 14 tahun 2016 bahwa untuk disinfektan alkohol kandungan Metanol dalam campuran alkohol harus lebih kecil dari 0,01 % dan proses pengujiannya selama 4 hari kerja.

Adapun jenis disinfektan yang sesuai untuk mencegah Covid-19 dan paling baik digunakan untuk medis adalah disinfektan dengan konsentrasi alkohol campuran yaitu campuran etanol dan Isoproyl Alkohol.

“Hal itu dikarenakan jenis disinfketan tersebut tidak bersifat korosif pada logam, cepat menguap, minimnya sifat merusak untuk bahan karet atau plastik,” imbuh Anwar.

Tingkat efektivitas cairan disinfektan dipengaruhi oleh beberapa faktor. “Efektivitas cairan disinfektan dipengaruhi dari beberapa faktor yaitu lama paparan, suhu, konsentrasi disinfektan, pH dan tidak adanya bahan pengganggu disinfektan contohnya adalah senyawa organik,” kutip dia.

PT Sucofindo sebagai perusahaan Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi dalam komitmen mencegah penyebaran Covid-19 juga dapat memberikan pemastian pelayanan medis dengan pengujian sterilitas dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan (ALKES).

Selain itu, kata Anwar, memastikan terhadap Hygiene Industri dan pengelolaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) melalui pelatihan dan sertifikasi.

Tak hanya itu, Sucofindo menyediakan layanan penyemprotan disinfektan. Layanan ini meliputi Indoor Cold Fogging yaitu penyemprotan disinfektan di dalam ruangan (kantor, gudang, ruang produksi) dengan menggunakan mesin ULV Cold Fogger dan Outdoor Mist Blowing.

Itu berupa penyemprotan area sebelah luar di sekeliling bangunan kantor atau pabrik yang berjarak satu sampai dua meter dari dinding bangunan dengan menggunakan mesin Mist Blower.

Sucofindo saat ini tetap beroperasi melayani pelanggan, meski di beberapa Unit Kerja Pelayanan telah menerapkan bekerja dari rumah, namun dengan menggunakan teknologi informasi, hal tersebut tidak mengganggu pelayanan pelanggan.

Untuk kegiatan operasional di lapangan, Sucofindo mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi pegawainya.  Dengan menyediakan APD dan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di area kerja maupun area publik, serta menerapkan physical distancing. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *