PT Sucofindo berkunjung dan menjadikan digital company Microsoft Asia Pacific (APAC) di Singapura, sebagai benchmark realisasi pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bertalenta digital.
semarak.co-Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Sucofindo Johanes Nanang Marjianto mengatakan, pengembangan SDM ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa peningkatan talenta adalah salah satu prioritas di Kementerian BUMN.
Hal itu dilakukan dengan mengedukasi dan melatih tenaga kerja untuk pengembangan SDM berkualitas. Oleh karena itu, Nanang berharap melalui kunjungan ke Microsoft Asia Pacific ini dapat menjadi referensi inovasi digital technology.
“Benchmark ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kapasitas talenta digital di Sucofindo serta bentuk apresiasi kami kepada para pemenang festival inovasi Sucofindo tahun 2022,” kata Nanang dirilis humas Sucofindo usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Senin (12/12/2022).
Selain itu, lanjut Nanang, melalui kunjungan ke APAC, Sucofindo mampu mendapat insight mengenai Culture of Creating Innovation, Talent development, Learning and development framework, serta Learning culture development dari perusahaan kelas dunia.
Delphine Gunther, Employee Skilling Lead Microsoft Asia Pacific, turut menyampaikan bahwa untuk peningkatan kapabilitas secara global diperlukan adaptasi pengembangan skill para karyawan dengan mengikuti perkembangan industri dan kebutuhan pasar secara konsisten.
Untuk pengembangan kapasitas inovasi di bidang Testing, Inspection, and Certification (TIC), Sucofindo turut menyambangi China Certification & Inspection Group (CCIC) di Singapura. Hal ini diharapkan turut menjadi pencetus dalam inovasi teknis layanan TIC.
Sebelumnya dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 PT Sucofindo mengadakan kompetisi Festival Inovasi dan didapat tiga pemenang. Festival inovasi ini berfokus untuk mengembangkan atau menciptakan ide bisnis bidang TIC, sebagai adaptasi perkembangan zaman dan tantangan bisnis.
Kepala Divisi Human Capital Sucofindo Hartoko Suryomedianto mengatakan, nantinya ide bisnis dan hasil inovasi yang terpilih akan dikaji dan dibahas lebih lanjut untuk dipastikan telah memenuhi prasyarat yang ditentukan sebelum dikomersialisasikan sebagai layanan untuk kebutuhan pelanggan secara berkelanjutan atau diterapkan di perusahaan sebagai percepatan proses atau efisiensi biaya.
Hasil dari Festival Inovasi terpilih 3 pemenang dari masing-masing kategori inovasi, yaitu Inovasi Produk/ Jasa, Proses/ Layanan Operasi, serta Proses/Layanan Support. “Melalui kegiatan ini kami juga berharap dapat menjadi motivasi kepada para pegawai yang lainnya, serta inovasi yang tercipta dapat direalisasikan untuk kebutuhan bisnis Sucofindo melengkapi kebutuhan pelanggan, serta pencetus pertumbuhan ekonomi Nasional,” ujar Hartoko. (smr)
