Sucofindo Bersama IDFood Sosialisasikan Halal, Upaya Akselerasi Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Tahun 2024

(searah jarum jam dari tengah atas): Tangkapan layar aplikasi video conference di layar laptop Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman, Direktur Utama RNI Holding pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham, Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal Kemenperin Junadi Marki dalam Webinar Friday's Halal Talk dengan tema Sertifikasi Halal dalam Peningkatan Daya Saing Perusahaan melalui link zoom, Jumat (8/4/2022). Foto: humas Sucofindo

PT Sucofindo, bagian dari holding BUMN Jasa Survey (IDSurvey) berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan daya saing perekonomian nasional salah satunya melalui sertifikasi halal.

semarak.co-Karena itu, Sucofindo bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau BUMN Holding Pangan IDFood menggelar Webinar Friday’s Halal Talk dengan tema Sertifikasi Halal dalam Peningkatan Daya Saing Perusahaan melalui link zoom, Jumat (8/4/2022). Ini pun merupakan upaya bersama dalam merealisasikan Indonesia sebagai pusat industri halal pada 2024.

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Aqil Irham mengatakan bahwa sertifikasi halal memiliki peran besar dalam pertumbuhan industri Nasional. Selain itu, Indonesia memiliki posisi strategis dalam pengembangan industri halal dengan jumlah penduduk Muslim sekitar 200 juta orang atau 12,7% dari total penduduk Muslim di dunia.

“Indonesia memiliki peran kunci sebagai pemain utama dalam menghasilkan produk halal untuk mencapai cita-cita sebagai pusat industri halal pada 2024,” papar Irham dalam presentasinya dirilis humas Sucofindo melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Senin (11/4/2022).

Sejalan tujuan Aqil Irham dalam merealisasikan Indonesia sebagai pusat industri halal pada 2024, Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menjelaskan bahwa Sucofindo sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) memberikan layanan sertifikasi halal kepada pelaku usaha.

Berdasarkan UU No. 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal, tujuan sertifikasi produk halal untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian atas ketersediaan produk halal bagi masyarakat. “Ini sejalan dengan peran kami sebagai LPH untuk memberikan dukungan bagi ekonomi Nasional,” ujar Mas Wigrantoro dalam sambutannya.

Dengan sertifikasi halal, terang Mas Wigrantoro, maka kepercayaan pasar terhadap pelaku usaha semakin meningkat. “Hal ini pun sejalan dengan peningkatan penggunaan produk karena kualitas dan keamanan sudah terjamin,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT RNI (Persero) Holding pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengapresiasi webinar yang digelar SUCOFINDO ini sebagai langkah meningkatkan daya saing industri melalui sertifikasi halal.

“Sertifikasi produk halal mampu mendorong ekonomi Nasional dan produk dalam negeri. Frans menambahkan, hal ini sejalan dengan tujuan Holding BUMN Pangan atau ID Food, yaitu meningkatkan inklusivitas pertanian, menjadi perusahaan pangan berkelas dunia, serta mendorong daya saing,” kata Frans dirilis yang sama.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Adhi S. Lukman turut menyampaikan, sertifikasi halal menjadi keunggulan produk di pasar global. Kenaikan peringkat Indonesia dari sebelumnya naik ke posisi 2 di dunia terhadap produk halal merupakan pencapaian luar biasa.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa rangking 1 lebih cepat dari target 2024. Pasar halal sangat tinggi sekali, peningkatan juga tinggi meski masih dalam masa pandemi. Ketika target tahun 2024 tercapai, saya melihat peluang halal akan menjadi lifestyle. Mulai dari konsumsi pangan halal, karena dianggap lebih bersih, bermutu, dan aman,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Junadi Marki menjelaskan, industri halal sendiri sangat memperhatikan supplay chain, sehingga mampu menjaminkan kepastian atau assurance bagi konsumen. “Karena itu, pada industri halal akan kami lakukan akselerasi, dan sedang mengembangkan kawasan industri halal,” kata Junadi.

Sebagai komitmen dalam peningkatan daya saing usaha serta memastikan keamanan dan menjamin kualitas produk, Layanan Pemeriksaan Produk Halal Sucofindo yang didukung oleh 174 jasa lainnya tersebar di 28 Kantor cabang, dan 38 Unit Layanan yang tersebar di Indonesia.

Selain itu, SUCOFINDO memiliki fasilitas laboratorium pengujian halal yang terakreditasi serta dilengkapi peralatan uji laboratorium yang mutakhir, yaitu dengan teknologi Droplet Digital PCR. (smr-08)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *