PT Sucofindo memberi dukungan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk kegiatan Planned Maintenance System (PMS) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan telah dilaksanakan kick off meeting terkait pelaksanaan PMS tersebut dengan PT Pelni.
semarak.co– Acara dihadiri Direktur Komersial (Dirkom) 2 Sucofindo M. Haris Witjaksono dan Direktur Armada Pelni Tukul Harsono di atas KM Kelud Pelni Tanjung Priok, Jakarta sebagai salah satu wujud sinergi BUMN, pada Jumat (24/7/2020).
Dirkom 2 Sucofindo M. Haris Witjaksono mengapresiasi Pelni yang telah membangun PMS berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkini. Aplikasi PMS berbasis teknologi informasi dan komunikasi diperlukan untuk menjawab tantangan saat ini dalam mendapatkan data dan informasi andal tentang kondisi pemeliharaan kapal, suku cadang, sertifikasi dan lainnya.
“Tentunya kami berterima kasih atas kepercayaan Manajemen PT Pelni kepada Sucofindo untuk mendukung penuh pembangunan PMS ini,” ujar Haris dalam rilis Humas Sucofindo, Senin (27/7/2020).
Sistem pemeliharaan kapal yang terencana memungkinkan pemilik atau operator merencanakan, rinci Haris, melakukan dan mendokumentasikan perawatan kapal pada interval yang sesuai dengan persyaratan kelas dan pabrikan. “PMS ini merupakan persyaratan mandatory atau wajib dalam ISM Code,” ujarnya.
Direktur Armada Pelni Tukul Harsono mengatakan, Pelni membutuhkan aplikasi PMS guna melakukan perubahan dalam maintenance system untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kemajuan teknologi di era revolusi industry 4.0.
“Banyak sekali perangkat yang tersedia dari suatu kapal, oleh karena itu dengan adanya teknologi sistem ini akan mempermudah dan menjadi lebih efisien dalam mengoperasikannya,” ujar Tukul dalam rilis Sucofindo ini.
Sistem pemeliharaan yang efisien dan efektif dengan pengembangan aplikasi PMS ini, kata Tukul, akan memberikan kemudahan bagi pengguna dengan pembaharuan data seperti informasi status pemeliharaan dan perbaikan.
“Aplikasi PMS dibangun agar dapat digunakan di lingkungan PT PELNI (Persero) dalam implementasi sistem pemeliharaan/perawatan kapal secara terencana sesuai peraturan dan ketentuan nasional dan internasional,” paparnya.
Sebelumnya, Sucofindo juga menjalin sinergi dengan Pelni dalam mendukung pekerjaan pengawasan bunker survey kapal untuk pengangkutan BBM. “Perjanjian Kerja sama antara PT Sucofindo dan PT Pelni ini adalah salah satu bentuk sinergi BUMN sebagai wujud peningkatan daya saing BUMN,” ujar Haris lagi.
Haris kembali menambahkan, “Kami berharap, kehadiran Sucofindo dapat membantu proses bisnis di PT Pelni. Baik dari pemastian kualitas hasil kerja, pemenuhan persyaratan kerja maupun efisiensi biaya,” tutup Haris.
Dukungan terhadap PMS berbasis teknologi dan informasi ini dilakukan oleh salah satu unit usaha Sucofindo, yaitu Sucofindo Technology yang merupakan unit yang khusus dibangun untuk melayani pelanggan pada jasa pengembangan teknologi.
Selain di bidang pembangunan sistem untuk solusi-solusi enterprise, lanjut Haris, Sucofindo Technology memiliki kemampuan riset dan development IoT termasuk sudah melayani para pelanggan di sektor pertambangan, kenavigasian udara, serta sektor transportasi laut termasuk mengembangkan Fuel Consumption Monitoring Berbasis IoT.
Di tengah masa wabah pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19, Sucofindo tetap melayani jasa secara prima salah satunya dalam pemastian mutu, pada peralatan kesehatan dengan pengujian sterilitas dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan (Alkes).
“Sucofindo juga menyediakan pelaksanakan pelatihan secara online dan kegiatan audit dilakukan secara remote audit memanfaatkan teknologi informasi,” terang Haris.
Dalam pengelolaan protokol Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk kepastian usaha pariwisata, Sucofindo mengeluarkan jasa baru yaitu Sertifikasi ARISE, dan Sucofindo memprioritaskan pengujian pada produk handsanitizer dan cairan disinfektan. (smr)