Sucofindo Bantu Asbanda dalam Transformasi BPD untuk Tingkatkan Daya Saing

(ki-ka): Valentino Gola (PMO Transformasi BPD Asbanda), Roberto Akyuwen (Analis Eksekutif Senior, DKB IV OJK), Bachder Djohan Buddin (Direktur Utama PT Sucofindo (Persero)), Toto Zurianto (Koordinator Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Timur, DKB IV OJK), Wimran Ismaun (Direktur Eksekutif Asbanda),  Haris Witjaksono (Direktur Komersial 2 PT Sucofindo, Herliana Dewi (Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Korporat PT Sucofindo. Foto: Humas Sucofindo

PT Sucofindo, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Workshop Transformasi BPD di seluruh Indonesia dengan tema “Accelerating BPD’s Transformation Programs Through Digital Banking to Enhance Quality Service Excellence. Acara ini dimulai di kawasan Soedirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).

Direktur Eksekutif Asbanda Wimran Ismaun mengatakan, BPD perlu untuk meningkatkan mutu layanan perbankan. Karena hal tersebut merupakan factor utama untuk kepuasan nasabah dan masyarakat pada umumnya.

“Karena itu, layanan dan tata kelola perbankan tidak dapat dipisahkan dari standarisasi yang disebut dengan sertifikasi ISO,” ujar Wimran dalam rilis Humas Sucofindo, Kamis (11/4).

Koordinator Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Timur DKB IV OJK Toto Zurianto mengatakan, kesuksesan transformasi BPD ditentukan oleh tiga hal penting. Pertama, digital banking (financial technology).

“Selanjutnya service excellence yang merupakan prasyarat penting untuk melakukan kegiatan dalam bisnis, dan yang terakhir adalah membangun strategic human capital yang baik. Ketiga hal tersebut adalah kunci untuk meningkatkan peran BPD di dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” tutur Toto.

Direktur Utama PT Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, melihat tantangan yang dihadapi BPD tersebut, Sucofindo siap untuk membantu BPD dalam melakukan transformasi digital melalui integritas layanan dengan pendekatan standar pelayanan prima mengacu pada standar ISO 9001 untuk mewujudkan bisnis yang sustainable

”Sertifikasi ISO 9001 adalah bukti dari pihak ketiga terhadap konsistensi penerapan pelayanan perbankan dengan tetap menjaga kemanan data yang menjadi jiwa dari sempurnanya kualitas layanan,” imbuh Bachder.

Sebagai bagian pelayanan, lanjut Bachder, keamanan data penting untuk dijaga karena data pribadi nasabah yang dilindungi oleh undang-undang digunakan dalam transaksi perbankan.

“Karena itu, Sucofindo melalui solusi IT Security siap memberikan jaminan keamanan bagi pelanggan agar bisa berlari lebih cepat dalam menjalankan bisnisnya dan meningkatkan daya saing serta keunggulan komparatif di industry perbankan melalui proses sertifikasi ISO 27001 dan Sucofindo Omniguard sebagai basis pelindung server,” sebutnya.

Selain itu, kata dia, transformasi juga membutuhkan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan sector industry saat ini. Sucofindo juga memiliki jasa Collateral Management Services (CMS) atau Manajemen dan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang selama ini banyak ditangani perbankan asing untuk menjadi solusi dalam peningkatan pendapatan BPD di masa yang akan datang. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *