PT Sucofindo (Persero) menyerahkan sertifikat SNI ISO 37001: 2016 tentang Sistemn Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Sertifikat diserahkan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Sucofindo Budi Hartanto kepada Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi secara virtual, Kamis (7/10/2021).
semarak.co-Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Sucofindo Budi Hartanto menyampaikan apresiasinya kepada Telkom atas keberhasilannya dalam meraih sertifikat SMAP.
“Kami sangat berterima kasih kepada Telkom telah mempercayakan kami sebagai Lembaga Testing, Inspection, and Certification untuk melakukan audit dan sertifikasi SMAP,” papar Budi seperti dirilis humas Sucofindo melalui semarak.redaksi@gmail.com, Kamis (14/10/2021).
Ini, lanjut Budi, merupakan ke- 2 kalinya Sucofindo dan Telkom berkolaborasi dimana tahun ini Telkom kembali berhasil meraih sertifikat SMAP. Sebelumnya, Telkom telah meraih sertifikat SMAP pada tahun 2020.
“Tahun ini merupakan surveilans SMAP dan Telkom menambah ruang lingkup di perwakilan regional-regionalnya. Kami pun sangat mengapresiasi atas komitmen dalam mengimplementasikan SMAP. Sertifikat ini pun sebagai pembuktian bahwa Telkom telah menerapkan zero anti penyuapan,” ujar Budi.
Penerapan standar SMAP dengan utuh dan konsisten dengan selalu mengidentifikasi risiko anti suap, akan mendukung pencapaian rencana strategis maupun kinerja Telkom. “Kami berharap SMAP ini mampu diterapkan secara berkala dan menjadi upaya dalam perbaikan, perubahan, dan peningkatan di berbagai lini pekerjaan dan perumusan regulasi Telkom,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengungkapkan rasa terima kasih pada Sucofindo. “Terima kasih atas atas dukungan Sucofindo dalam melakukan audit dan sertifikasi kepada Telkom khususnya terkait SMAP.
“Sertifikat SMAP ini merupakan bentuk komitmen Telkom sebagai perusahaan publik yang menjunjung prinsip transparansi, compliance, dan telah menjalankan tata kelola perusahaan yang baik,” kata Afriwandi dirilis humas Sucofindo.
Setelah tahapan surveilans dan perluasan sertifikasi SMAP, lanjut Afriwandi, Telkom berhasil meraih sertifikat SMAP. “Ke depannya kami akan terus berkomitmen dan SMAP ini menjadi panduan kami dalam mengimplementasikan, mencegah, mendeteksi, sampai menangani penyuapan, serta menjadi role model sebagai perusahaan yang patuh terhadapa Good Corporate Governance atau GCG,” ujarnya.
Selanjutnya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi turut menyampaikan bahwa prestasi ini membuktikan semangat kolaborasi dan komitmen antarbagian di Telkom. “Ini pun menjadi energi positif bagi kami bahwa Telkom telah menerapkan zero penyuapan atas segala praktik-praktik penyuapan,” ujar Heri.
Heri berharap Telkom kedepannya dapat terus menjaga komitmen dalam mewujudkan SMAP dengan ruang lingkup yang lebih luas, hingga mencapai anak perusahaan. “Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi. Dalam komitmen Telkom dalam memitigasi risiko penyuapan, Telkom memiliki tools digital seperti aplikasi pendafataran vendor secara digital,” katanya.
Sucofindo merupakan BUMN Jasa Survei dengan layanan Inspeksi, Pengujian, dan Sertifikasi. Selanjutnya, melalui peranan Sucofindo mampu memberi kepastian serta menjaminkan kualitas keamanan dan keselamatan suatu produk, bahan baku, dan atau proses kerja sesuai dengan standar dan regulasi.
Hal ini pun sebagai komitmen Sucofindo dalam memberikan pemastian untuk kepentingan perindustrian dan perdagangan, serta perlindungan konsumen. Sucofindo pun dilengkapi dengan 10 portofolio bisnis, yaitu di bidang Mineral, Batu Bara, Minyak dan Gas, Energi Baru dan Terbarukan, Perdagangan, Industri & Kelautan.
Selanjutnya Layanan Publik, Sumber Daya Alam & Investasi; Industri; Laboratorium; Komoditi dan Solusi Perdagangan; dan Sertifikasi dan Ecoframework. Untuk layanan jasa Sertifikasi, Sucofindo mampu memberikan pelayanan Sertifikasi Sistem Manajemen.
Di antaranya Sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Sertifikasi SNI ISO 28000:2009 tentang Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan, Sertifikasi ISO 22000:2018 tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan.
Lalu Sertifikasi ISO 50001:2018 tentang Sistem Manajemen Energi, Sertifikat SNI ISO 9001:2015 tentang Sertifikat Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 14001:2015 Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan, dan SNI ISO 45001:2018 Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Di tengah masa wabah pandemi Covid-19, Sucofindo tetap melayani jasa secara prima salah satunya dalam pemastian mutu, pada peralatan kesehatan dengan pengujian sterilitas dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan (alkes). Sucofindo juga menyediakan pelaksanakan pelatihan secara online dan kegiatan audit dilakukan secara remote audit memanfaatkan teknologi informasi. (smr-20)
