Suara Jeritan Perempuan Terdengar dari Puing Apartemen Miami di Amerika Serikat

Pemandangan udara ini menunjukkan personel pencarian dan penyelamatan yang bekerja di lokasi setelah runtuhnya sebagian Menara Champlain South di Surfside, utara Miami Beach, pada 24 Juni 2021. Blok apartemen bertingkat di Florida sebagian runtuh awal 24 Juni memicu tanggap darurat besar. Walikota Surfside Charles Burkett mengatakan kepada acara NBC's Today: “Kepala polisi saya telah memberi tahu saya bahwa kami membawa dua orang ke rumah sakit pagi ini setidaknya dan satu telah meninggal. Kami merawat sepuluh orang di situs tersebut.” Foto: republika.co.id di internet

Seorang perempuan diduga terjebak di reruntuhan kondominium atau apartemen di Surfside, Miami, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (2/7/2021). Teriakan perempuan itu terdengar selama beberapa jam setelah insiden terjadi.

semarak.co-Kepala Pemadam Kebakaran Miami AS Alan Cominsky mengonfirmasi tentang adanya suara teriakan perempuan di reruntuhan tak lama setelah kondominium ambruk.

Bacaan Lainnya

Para petugas evakuasi berusaha menemukan dan menyelamatkannya, tapi tak berhasil. Pencarian kian sulit saat suara perempuan itu tak terdengar lagi. Upaya semua personel pemadam kebakaran dan penyelamatan kami, semua orang yang ada di sini di tempat kejadian, berusaha melakukan yang terbaik yang kami bisa dalam upaya heroik ini.

“Akhirnya kami tak mendengar suaranya lagi. Kami terus mencari, dan sekali lagi, itu menekankan besarnya apa yang kita alami. Sayangnya, kami tidak berhasil,” kata Cominsky dalam konferensi pers pada Kamis (1/7), dikutip laman CNN yang dilansir republika.co.id, pada Jumat (2/7/2021).

Miami-Dade Fire Rescue Lt. Obed Frometa mengungkapkan, situasi semacam itu memberi para regu penyelamat, tidak hanya perasaan kekalahan, tapi juga kehilangan. “Bagaimanapun, kami adalah manusia. Kami bukan robot, bukan mesin, kami merasakannya,” ucapnya.

Kondominium 12 lantai terletak di tepi pantai Florida ambruk pada 24 Juni lalu. Bangunan tersebut kini telah berubah menjadi puing-puing. Sejauh ini sebanyak 18 jenazah telah ditemukan. Sementara, 145 lainnya masih dinyatakan hilang.

Presiden AS Joe Biden berencana berkunjung ke lokasi kejadian akhir pekan ini. Dia telah menandatangani deklarasi bencana untuk peristiwa tersebut pekan lalu, membebaskan dana serta sumber daya federal. (net/rep/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *