Sosialisasikan Bersama Komisi II Program Strategis Nasional, Kementerian ATR/BPN juga Sampaikan RKP 2022

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan dalam rapat kerja dengan Komisi III, Senin (7/6/2021). Foto: humas ATR/BPN

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin kemarin (7/6/2021).

semarak.co-Adapun bahasan utama adalah Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 dan Pembahasan Pendahuluan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil memaparkan bahwa alokasi anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun Anggaran 2021 relay dua kali dilakukan refocusing dan dilakukan realokasi anggaran dalam rangka program vaksinasi nasional demi memutus penyebaran Covid-19.

Menurut Sofyan, per 31 Mei 2021, Kementerian ATR/BPN telah merealisasikan program dan kegiatan yang mendukung prioritas nasional yang telah mencapai 28,84 persen. Capaian tersebut berdasarkan pelaksanaan program Kementerian ATR/BPN.

Di antaranya Peta Dasar Pertanahan, Peta Tematik Pertanahan dan Ruang, Peta Bidang Tanah, Sertipikat Hak Atas Tanah, Redistribusi Tanah, Data dan Informasi P4T (Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah), Peta Zona Nilai Tanah.

Lalu Tindak Lanjut Penertiban Tanah Terlantar, Data Pengendalian HGU Habis, Tanah Tidak Termanfaatkan, dan Pelepasan Sebagian; Penanganan Sengketa, Perkara, Konflik dan Kejahatan Pertanahan.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, kami masih tetap fokus, semangat dan optimis dapat menyelesaikan program dan kegiatan di tahun anggaran 2021,” kata Sofyan A. Djalil seperti dirilis humas melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, hari ini Selasa (8/6/2021).

Terkait dengan tema RKP tahun 2022 yaitu “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”, maka rancangan program dan kegiatan Kementerian ATR/BPN tahun 2022 yang dijabarkan dalam tematik perencanaan tahunan merupakan tahun “Transformasi Digital”.

Kementerian ATR/BPN memprioritaskan beberapa program yakni percepatan rencana tata ruang tingkat kabupaten/kota, pemenuhan peta dasar pertanahan tingkat kabupaten/kota, pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), manajemen asset lahan berkeadilan melalui Reforma Agraria serta proyek food estate dan pembentukan Bank Tanah.

“PP Bank Tanah sudah oke (PP Nomor 64 Tahun 2021 tentang Badan Bank Tanah-red), tahun ini masih persiapan awal, mudah-mudahan tahun depan bank tanah ini sudah efektif,” pungkasnya.

Tak hanya itu, Kementerian ATR/BPN juga memprioritaskan beberapa program seperti pembentukan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka mendukung peningkatan transformasi digital.

Selanjutnya pengelolaan pemanfaatan pengendalian tanah dan ruang yang berkualitas, penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan serta digitalisasi data pertanahan. “Terkait sertipikat elektronik ini akan kita evaluasi tapi digitalisasi data masih kita teruskan,” tambah Sofyan A. Djalil.

Ikut hadir Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra, Sekretaris Jenderal Himawan Arief Sugoto, Inspektur Jenderal Sunraizal, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pusat. Rapat kerja melalui pertemuan luring dengan berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Sebelumnya Kementerian ATR/BPN melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) kembali menyosialisasikan Program Strategis Kementerian ATR/BPN di daerah. Setelah Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Landak, minggu ini giliran 4 daerah lagi yang mendapat sosialisasi program ini.

“Empat daerah dimaksud adalah Kabupaten Jember, Kota Bandung, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Konawe Selatan,” ujar Yulia Jaya Nirmawati, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Senin (7/6/2021) seperti dirilis humas melalui WAGroup yang sama.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Yulia Jaya, Kementerian ATR/BPN mengajak Komisi II DPR RI sebagai mitra kerja. “Di Jember, Jawa Timur bersama Bapak Arif Wibowo hari ini Selasa 8 Juni 2021, kemudian di Kota Bandung, Jawa Barat bersama Bapak Sodiq Mujahid juga pada 8 Juni 2021,” papar Yulia Jaya di Gedung Senayan DPR.

“Kemudian pada 12 Juni 2021 nanti, sosialisasi dilaksanakan bersama Bapak Hugua di Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dan pada hari yang sama juga diselenggarakan sosialisasi bersama Bapak Rifqinizami di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” demikian Yulia Jaya melanjutkan.

Sosialisasi ini merupakan upaya memasyarakatkan program strategis Kementerian ATR/BPN khususnya Program Pendaftaran Tanah Sistimatik Lengkap (PTSL) dimana target 2025 seluruh bidang tanah terdaftar di seluruh Indonesia. Melalui PTSL pada ada tahun 2017, terdapat 5,4 juta bidang tanah yang terdaftar.

Pada tahun 2018 naik menjadi 9,3 juta tanah terdaftar. Tahun 2019, tercapai sekitar 11,2 juta bidang tanah terdaftar sedangkan pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19 tercapai 6,8 juta bidang.

Sebagai informasi, dalam konteks program strategis nasional, Kementerian ATR/BPN mendapatkan tugas melaksanakan Reforma Agraria, rumah besar dari Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap yang digaungkan oleh Presiden RI dalam berbagai kesempatan.

Program ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, sosialisasi atas program strategis ini direncanakan akan diselenggarakan melalui pertemuan luring pada 48 Kabupaten/Kota.

“Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat,  wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan sebelum  memasuki tempat sosialisasi seluruh peserta dan juga panitia telah melakukan tes usap atau swab antigen,” pungkas Yulia Jaya. (wn/jr/ ar/ls/re/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *