Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku, Kenalkan Layanan Pintar untuk Masyarakat

Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku secara daring dan luring di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021). Foto: humas ATR/BPN

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sudah mulai melakukan transformasi digital sejak 2019 atau akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kemudian, Kementerian ATR/BPN membuat roadmap untuk RPJMN berikutnya dengan tujuan menggeser posisi lembaga yang sekadar melayani pendaftaran tanah menjadi lembaga pengelola informasi pertanahan dan bertaraf dunia.

semarak.co-Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi Virgo Eresta Jaya mengatakan, Setiap bulan pada 2021, kita mengalami all time high yang artinya jumlah layanan tertinggi sepanjang sejarah. Tahun lalu, layanan elektronik pengecekan cuma 1,4 juta dan tahun ini sudah 2,7 juta layanan pengecekan.

Bacaan Lainnya

“Artinya, minat masyarakat terhadap informasi dan data sangat besar saat ini,” kata Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi. Dari layanan digital yang sudah dinikmati masyarakat sejak 2019, itu sudah mengurangi tamu yang walk in sebesar 55%,” ujar Virgo saat acara Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku secara daring dan luring di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021).

Jadi, lanjut Virgo, sekarang tinggal 45% masyarakat yang datang ke kantor untuk meminta layanan dari ATR/BPN, selebihnya cukup mendapatkan layanan secara online. Seperti diketahui, saat ini semua orang tidak bisa lepas dari internet bahkan saat ini, jumlah perangkat yang terkoneksi ke internet jauh lebih banyak dari jumlah manusia itu sendiri.

Untuk itu, lanjut Virgo, Kementerian ATR/BPN mengantisipasi pergeseran permintaan dari komputer ke telepon seluler. Oleh karena itu, kita hadirkan layanan Sentuh Tanahku yang sudah kita mulai beberapa tahun lalu dan terus kita perbarui dengan menambahkan fitur-fiturnya.

Hingga saat ini, Sentuh Tanahku kita harapkan bisa menjadi superapps-nya Kementerian ATR/BPN. Aplikasi Sentuh Tanahku telah diunduh hampir 1 juta pengguna dengan jumlah pengguna yang telah mendaftar sudah sebanyak 112.000 pengguna dengan jumlah permintaan layanan dalam aplikasi Sentuh Tanahku per tahun mencapai 40 juta.

Maka dari itu, ia berharap melalui pertemuan ini, masyarakat mulai semakin giat mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku karena membantu pengguna untuk mengetahui tentang layanan yang ada di Kementerian ATR/BPN.

“Dan yang lebih penting, masyarakat bisa mengetahui asetnya hanya melalui genggaman tangan. Artinya, keamanan kita terhadap tanah yang kita miliki bisa kita pantau setiap hari melalui Sentuh Tanahku. Amankanlah aset Anda dengan Sentuh Tanahku,” tambahnya.

Selain itu, kita harapkan masyarakat memiliki informasi sama yang transparan terhadap data-data yang ada di Kementerian ATR/BPN sehingga kita harapkan, kejadian-kejadian yang marak beberapa saat lalu bisa langsung dipantau melalui Sentuh Tanahku. “Jadi, gunakan aplikasi itu kalau kita mau kepemilikan terhadap tanah kita selalu aman,” tambahnya.

Kementerian ATR/BPN juga terus mencoba menaikkan user engagement atau keterikatan masyarakat melalui aplikasi Sentuh Tanahku. Mengapa demikian? Karena menurut Virgo Eresta Jaya, saat ini jumlah pemilik tanah di Indonesia yang terverifikasi di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdapat 24 juta jiwa.

Namun, jumlah pengguna yang terdaftar di Sentuh Tanahku hanya sekitar 112.000. “Jadi, saya pikir sosialisasi ini bagus, bagaimana keseluruhan rakyat Indonesia, paling tidak para pemilik tanah, bisa memiliki akun di Sentuh Tanahku untuk dapat memonitor aset yang mereka miliki,” tuturnya.

Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi, lebih lanjut menerangkan bahwa Loketku adalah salah satu fitur dari Sentuh Tanahku untuk melakukan pelayanan yang bersifat manual. Jadi, dengan Loketku itu, layanan manual di Kantor Pertanahan separuhnya dibuat digital dalam bentuk mengunggah data yang dibutuhkan.

“Kemudian, kalau sudah selesai semua, pemohon bisa datang ke Kantor Pertanahan. “Dengan begitu, masyarakat tidak harus bolak balik sebelum pelayanan bisa diterima di Kantor Pertanahan,” terang Virgo seperti dirilis humas melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Jumat (24/12/2021).

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pertanahan, Virgo Eresta Jaya juga mengatakan bahwa ke depannya, ada kemungkinan untuk dilakukan kerja sama dengan perusahaan start up transportasi supaya masyarakat benar-benar tidak perlu datang ke Kantor Pertanahan, hanya untuk melakukan permohonan pelayanan.

“Saya yakin, Kementerian ATR/BPN bisa memberikan hak masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan yang lebih pintar,” pungkasnya. Dalam kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku dan Loketku, berlangsung juga talkshow yang dimoderatori oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga dalam Biro Hubungan Masyarakat Indra Gunawan.

Hadir sebagai narasumber dari Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Pusdatin), Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi, Mulyadi, serta Kepala Bidang Pengembangan dan Inovasi Sistem Informasi, Idin Yunindra. (ls/jr/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *