Peminat mobil bekas (mobkas) di Indonesia terus mengalami kenaikan konstan setiap tahun. Meskipun mayoritas transaksi jual beli masih didominasi pola transaksi konvensional. Di antaranya melalui dealer ataupun showroom.
Sementara itu lelang menjadi salah satu cara alternative untuk jual beli mobil bekas yang mulai diminati masyarakat. Walau saat ini yang menggunakan lelang masih terbatas di kalangan tertentu. Melihat peluang tersebut, Legoas menawarkan solusi cerdas bagi konsumen yang ingin jual maupun beli mobil bekas dengan sistem e-auction yang mudah, cepat dan sistem yang transparan bagi para konsumen otomotif di Indonesia.
Chief Executive Officer PT Digital Sarana Legoas Jacob Anthonius Margareta mengatakan, Legoas adalah Balai Lelang dengan sistem E-Auction pertama di Indonesia yang dapat memberikan informasi barang lelang dengan jelas, menembus batas keterbatasan wilayah, dapat diakses dari mana saja, solusi bagi pemilik kendaraan untuk menjual atau membeli asetnya dengan cepat dan transparan terhadap proses dan harga dengan konsep proses digital terbaik pada saat ini berdasarkan sistem IT, SDM yang berpengalaman dalam dunia lelang, dan mengutamakan kepuasan bagi pelanggan.
“Demi mendukung hal ini, Legoas telah mempersiapkan infrastruktur dengan memperhitungkan keamanan aset yang disimpan dan memberikan fasilitas bagi kepuasan konsumen,” ujar Jacob Anthonius Margareta, pada wartawan, di Jakarta, Kamis (12/7).
Legoas, lanjut Jacob, mempersiapkan infrastruktur dengan memperhitungkan keamanan asset yang disimpan dan memberikan fasilitas bagi kepuasan pelanggan seperti lahan penyimpanan asset sebesar 1 hektar, 25 titik indoor dan outdoor CCTV, penjagaan keamanan 24/7, wilayah pencucian, dokumentasi, penilaian unit, aula lelang, kantin, dan kiosk.
Alternatif Selain di Showroom
Keuntungan membeli mobil dengan sistem E-Auction adalah kombinasi dari menghemat waktu, upaya serta ruang. Selain itu, kemungkinan bagi pembeli untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan kondisi barang dengan proses digital.
Sehingga memudahkan calon peserta untuk dapat melihat, memilih, menilai dan bertransaksi secara lelang langsung dari layar gadget ataupun PC mereka untuk dapatkan mobil impian. Dengan teknologi terdepan, sistem yang digunakan Legoas tersimpan di cloud sehingga memungkinkan calon pembeli dapat melakukan lelang dengan perlengkapannya sendiri (multi device) dan dilakukan dimana saja tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari selama terkoneksi dengan jaringan internet.
Memahami bahwa calon pembeli perlu memastikan kondisi terkini dari mobil yang akan dibeli, Legoas menyiapkan sistem inspeksi kondisi mobil baik interior dan eksterior seperti sistem kemudi, transmisi, rem, cek kondisi mesin dan lainnya, tak kurang dari 80 poin pemeriksaan yang menentukan kelas atau grade unit mobil yang telah melalui proses inspeksi tersebut. Informasi dan foto-foto unit tersebut, kemudian menjadi informasi dasar yang dapat diakses sebelum mengikuti lelang di Legoas.
Lelang Bebas Ribet
Untuk mengikuti lelang di Legoas, baik penjual dan pembeli dapat download langsung aplikasi Legoas yang bisa ditemukan di Google PlayStore, atau dapat mendaftar di website resmi Legoas : www.legoas.co.id.
Calon peserta lelang cukup mendaftarkan diri sesuai dengan data yang diminta (Nama, No. KTP, Alamat, NPWP, dll) dan memilih membership yang diinginkan. Setelah mendaftar, calon peserta dapat memilih token yang ingin dibeli. Token inilah yang akan digunakan sebagai pengganti NPK (Nomor Peserta Lelang) pada saat biding nanti.
Sistem Legoas dirancang untuk memberikan kemudahan dalam proses dan juga kontrol monitoring yang ketat sehingga hasilnya dipastikan yang terbaik. Bagi konsumen pemilik aset yang ingin melelang kendaraannya, proses yang akan dilaluipun cukup mudah.
Kendaraan yang telah diterima dari pemilik aset, akan diberikan ID kendaraan menggunakan QR code untuk memudahkan pemantauan di warehouse Legoas. Kemudian akan dilakukan inspeksi dan foto sebagai evaluasi untuk menetapkan grade dari setiap kendaraan yang ingin dilelang.
Setelah hasil evaluasi didapat, maka Legoas akan mengajukan harga kepada pemilik aset dan meminta persetujuan untuk dapat segera dimasukkan dalam daftar barang lelang. Pemilik barang dapat memantau seluruh proses secara realtime dari hasil evaluasi hingga laporan lelang, sebab segala aktivitas lelang dilakukan dengan sistem online baik dari mobile apps maupun website www.legos.co.id.
“Dibandingkan lelang secara konvensional, Legoas menawarkan keuntungan bebas tanpa ribet dari batasan jarak dan waktu karena dapat dilakukan melalui multi device dari mana saja. Baik penjual dan pembeli memiliki peluang yang sama dalam hal kemudahan bertransaksi dengan sistem online, tambah Jacob. (ita)
