Skenario Gibran Presiden Jika Prabowo Berhalangan Tetap

Tarmidzi Yusuf. foto: jakartasatu.com

Oleh Tarmidzi Yusuf *)

semarak.co-Desas desus ini telah berhembus sejak skenario duet Prabowo-Gibran muncul, terutama pasca pamannya Gibran yang saat itu Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman. Ketika itu adik iparnya Presiden Jokowi itu telah mengubah syarat capres-cawapres berumur paling rendah 40 tahun melalui Putusan MK No 90 Tahun 2023.

Bacaan Lainnya

Putusan lonjong MK tersebut tidak bulat karena 4 hakim konstitusi menolak putusan MK No 90 Tahun 2023 membuka peluang Gibran yang belum berumur 40 tahun bisa ikut kontestasi Pilpres 2024. Sejak saat itu publik mencium aroma skenario Gibran Presiden jika Prabowo berhalangan tetap.

Dugaan itu menguat pasca Presiden Jokowi mati-matian dengan cawe-cawenya menjadi Tim Sukses pemenangan Prabowo-Gibran. Meski 5 Hakim MK dalam sengketa hasil Pilpres 2024 membantah keterlibatan cawe-cawe Presiden Jokowi, setidaknya Presiden terpilih Prabowo mengakui kalau dia dipersiapkan Presiden Jokowi untuk menjadi presiden periode selanjutnya.

Mengingat usia Prabowo sudah berkepala tujuh. Dan maaf, jalannya pun Prabowo sudah pincang. Kondisi ini menguatkan kekhawatiran publik bila Jokowi sebenarnya menyimpan skenario Gibran Presiden jika Prabowo berhalangan tetap.

Bahkan ada yang menyebut Prabowo akan diracun demi memuluskan jalan Gibran, putra sulungnya Presiden Jokowi menuju RI-1. Rumor tak sedap ini terus saja menjadi perbincangan publik. Entah siapa yang akan meracun Prabowo. Publik berspekulasi skenario Jokowi mempersiapkan Gibran menjadi RI-1.

Kuncinya pasca 20 Oktober 2024 pasca Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8. Indikasinya sederhana. Kabinet Prabowo-Gibran bersih dari orang-orang Jokowi. Loyalis Jokowi digeser oleh loyalis Prabowo.

Kapolri era Presiden Prabowo sangat menentukan masa depan kekuasaan Prabowo. Sekalipun misalnya, LBP yang merupakan think thank dan punya pengaruh sangat kuat terhadap Presiden Jokowi tidak menjadi menteri Prabowo-Gibran.

Publik jangan lupa, LBP punya sederet jabatan strategis yang langsung berada di bawah Presiden. Jabatan tersebut tidak otomatis bubar saat Jokowi mengakhiri jabatannya pada 20 Oktober 2024. Setidaknya ada 20 dewan yang dipimpin LBP yang sering disebut menteri segala urusan itu.

“Sekarang sudah ada 32 tugas resmi dari Presiden kepada Luhut,” kata Agus Pambagio seperti dilansir Tempo, 20 Mei 2023. Terakhir, LBP ditunjuk Presiden Jokowi menjadi ketua merangkap anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional dari unsur pemerintah.

Posisi LBP yang memimpin beberapa dewan bentukan Presiden Jokowi memungkinkan LBP masih mengontrol kekuasaan Prabowo-Gibran meski LBP tidak lagi menjadi menteri di era Prabowo-Gibran. Spekulasi yang berkembang di masyarakat ini tantangan bagi Prabowo di tengah-tengah kuatnya rumor skenario Gibran Presiden jika Prabowo berhalangan tetap.

Tentu Prabowo yang disebut-sebut oleh pendukungnya sebagai ahli strategi punya strategi jitu agar terlepas dari bayang-bayang Jokowi dan LBP serta dugaan berhalangan tetap karena umur manusia rahasia Allah subhanahu wa ta’ala, tidak bisa dipercepat dan tidak bisa pula ditunda bila kematian tiba. Wallahua’lam bish-shawab.

Bandung, 23 April 2024/1 Mei 2024

*) Kolumnis

 

sumber: radaraktual.com/May 1, 2024 di WAGroup INDONESIA FOR_24 (postRabu1/5/2024/desyhendria)

Pos terkait