BUMN sebagai agen pembangunan berperan besar dalam menyukseskan berbagai program pemerintah dengan menjalin kerja sama strategis yang dapat mendorong efisiensi serta peningkatan kinerja.
semarak.co-Salah satunya program Kementerian BUMN dalam membentuk Holding BUMN Jasa Survey yang terdiri PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia, di mana diharapkan dengan terbentuknya Holding ini kelak Indonesia dapat bersaing mutlak menjadi Top 5 Assurance Company di Asia dalam 5 tahun ke depan.
Guna mensukseskan program itu, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Telkom) Edi Witjara menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan antara Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Rudiyanto yang diwakili Direktur Pengembangan Sumber Daya Saifudin Wijaya di Telkom Landmark Tower, Jakarta,Rabu (24/3/2021).
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pemanfaatan jasa telekomunikasi dan informasi, termasuk konektivitas digital, platform digital dan layanan digital yang dikelola dan dikembangkan oleh kedua belah pihak.
Di antaranya pengembangan inovasi dan riset bersama untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam membangun Satu Data Indonesia, pengembangan arsitektur sistem informasi, implementasi.
Dan pembuatan program-program aplikasi yang mendukung operasional BKI secara transparan, akurat dan efektif, serta aspek kerja sama lain yang dipandang perlu secara sinergis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Edi dalam sambutannya mengatakan, Telkom siap mendukung Holding BUMN Jasa Survey melalui penyediaan solusi digital platform layanan Shared Service Operation (SSO) sesuai arahan dari Kementerian BUMN untuk implementasi Global Shared Service dan ERP Business Planning & Consolidation pada BUMN Holding.
“Dengan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang dimiliki, kami berkomitmen sepenuhnya mendukung pengembangan digitalisasi core business BKI, yaitu Testing, Inspection, dan Certification atau disingkat TIC, dan roadmap BKI ke depan,” imbuhnya.
Semoga ini, harap Edi, menjadi langkah baik bagi kita untuk menyukseskan program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Top 5 Assurance Company di Asia. Sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang Jasa Survey, BKI aktif dalam menjalin kolaborasi antarBUMN di Indonesia.
Di mana salah satu kerjasama yang dibangun BKI adalah dengan sektor telekomunikasi. “Kami memerlukan dukungan dari Telkom sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang ICT untuk turut mensukseskan roadmap digitalisasi BKI,” imbuhnya.
Direktur Pengembangan Sumber Daya PT Biro Klasifikasi Indonesia Saifudin Wijaya mengatakan, saat ini yang dalam jangka waktu dekat sedang pihaknya lakukan adalah digitalisasi proses sertifikasi halal yang juga turut melibatkan Surveyor Indonesia. Kolaborasi ini dibangun semata-mata untuk memajukan bangsa Indonesia.
Edi berharap, “Semoga dengan kolaborasi yang baik yang dibangun antar BUMN ini mempercepat proses digitalisasi BUMN yang dapat mencetuskan inovasi-inovasi digital untuk kemajuan bangsa. “Dengan digitalisasi ini semoga kita bisa menjadikan Indonesia lebih baik lagi dan menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara.”
Dengan kerja sama ini, Telkom semakin memposisikan diri sebagai trusted partner dalam mendukung transformasi digital enterprise company di mana sebelumnya telah menjadi enabler digitalisasi SPBU Pertamina, digitalisasi distribusi dan vaksinasi Indonesia Biofarma serta beberapa program digitalisasi lainnya. (smr-16)
