Sinergi BUMN Sucofindo dan KBN Terkait Ekspor Impor

Dirut Sucofindo (kiri) Bachder Djohan Buddin menjabat tangan Dirut KBN Sattar Thaha (kanan) usai melakuka penandatangan kerjasama.

Dua perusahaan plat merah, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PT Sucofindo bersinergi dalam rangka peningkatan pelayanan kawasan industri, pelayanan satu pintu ekspor/impor dan pengelolaan serta pengembangan bisnis logistik kawasan berikat. Kerjasama tersebut tertuang dalam Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang diteken Direktur Utama KBN H. M. Sattar Taba dan Direktur Utama SUCOFINDO Bachder Djohan Buddin di Kantor pusat KBN Kamis, (10/5).

Kerjasama yang telah berjalan sampai saat ini di antaranya meliputi kegiatan Pelayanan Jasa Laboratorium dan Jasa Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Kawasan Berikat, dan akan diperluas, khususnya untuk inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan.

Direktur Utama KBN dalam sambutannya menyampaikan penandatanganan MoU itu merupakan bentuk komitmen BUMN bersinergi. “Bentuk sinergi nyata yang kami lakukan yakni Penandatanganan MoU antara KBN dengan SUCOFINDO. Lebih lanjut, Sucofindo dapat membantu memberikan pelayanan bagi KBN maupun para investor yang ada di Kawasan Industri,” ungkap Sattar.

Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan kerjasama Sucofindo dengan KBN yang sudah terjalin sebelumnya akan ditingkatkan ke tahap yang lebih luas dan lebih lengkap lagi. “Harapannya MoU ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, serta bagi investor, agar mendapatkan manfaat dari kerjasama ini hingga pada akhirnya bermanfaat bagi kepentingan Bangsa dan Negara,” ungkap Bachder.

Lebih lanjut, Bachder menjelaskan dengan ditandatanganinya MoU itu diharapkan akan terjalin kerjasama antara Sucofindo dan KBN. “Lingkup kerjasamanya dapat diperluas sesuai lingkup usaha bisnis Sucofindo di bidang Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi, Konsultansi dan Training. Beberapa layanannya antara lain Sertifikasi Manajemen Pengamanan (SMP), Sertifikasi Alat Berat dan Peralatan Industri, Sertifikasi ISO, Jasa Survey Pemetaan dengan UAVdan Pelayanan Jasa analisa Laboratorium,” jelasnya.

Disamping penandatanganan MoU, KBN juga mengadakan customer gathering dengan pelanggannya tahun ini yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan atas loyalitas dan kesetiaan pelanggan yang telah menggunakan jasa pelayanan KBN. Selain itu, juga dilakukan sosialiasi untuk pelanggan KBN mengenai kebijakan dan peraturan kepabeanan Bea & Cukai serta pengenalan jasa-jasa layanan Sucofindo.

Sucofindo menyampaikan informasi secara teknis bagi industri di kawasan berikat dalam memperoleh pemastian terhadap kuantitas dan kualitas produk dan pemenuhan persyaratan lainnya. Hal ini sejalan dengan pemerintah yang sedang giat mendorong pertumbuhan industri, peningkatan investasi, termasuk menciptakan kebijakan industri yang kondusif, memberikan fasilitas ekspor dan mengembangkan kawasan berikat. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *