Oleh Anonym “
semarak.co-Bismillah…
Secara bahasa terawih artinya istirahat sekali, yaitu jamak dari tarwihah. Disebut demikian lantaran dulu para sahabat apabila sudah mengerjakanya sebanyak 4 rakaat meraka istirahat karena mereka memanjangkan berdiri rukuk dan sujudnya. secara istilah makna tarawih adalah Qiyam Romadhon (sholat malam hari di bulan Romadhon).
Adapun jumlah rakaat yang diamalkan Nabi ketika sholat taraweh tidak lebih dari 11 rakaat. Ketika Aisyah ditanya bagaimakan sifat sholat malam Nabi, maka beliau rodhiyallohu ‘anha berkata, “Rosululloh tidak pernah menambah sholat malam di bulan Romadhon dan tidak pula di dalam sholat lainya melebihi 11 rakaat.”
(hr. Buhori:1147 dan Muslim:738), yaitu dengan rincian dua rakaat satu kali salam. “Sholat malam adalah 2 rakaat, dua rakaat.” (Muttafaqun alaih). Naam dan jika ada saudara kita yang mengamalkanya sebanyak 23 rakaat atau bahkan 43 rakaat, maka jawabanya adalah sah-sah saja.
Karena perkara tersebut pernah diamalkan para sahabat yang salah adalah jika cara mengerjakanya dilakukan dengan kebut-kebutan. Bacaan Al Fatihah pun kadang satu kali tarikan nafas bahkan yang 23 rakaat lebih cepat selesainya dari yang 11 rakaat.
Setelah sholat tarawih selesai, maka hendaklah di tutup dengan bacaan, Subhanal malikul qudduus sebanyak tiga kali dan mengeraskanya/memanjangkanya pada yang terahir dari Abdulloh dari Bapaknya Abza ia berkata, “Setelah selesai sholat witir Nabi mengucapkan SUBHANAL MALIKUL QUDDUS sebanyak 3 kali dam memgeraskanya bacaan yg terahir.” (Hr. Nasai:1732 dan Ahmad:3.406.hadist shahih)
waallohu a’lam
💘husus lk
chat.whatsapp.com/H5UAOcb3EtBK737by6Kg30
💘husus pr
chat.whatsapp.com/DitIPCMFHfHI06FOZzi4YL
facebook.com/100057116610643/posts/461310949116122/
*) penulis anonym karena artikel ini disertai siapa penulis dan sumbernya dari mana. Tapi artikel viral menjadi pesan berantai sehingga redaksi menayangkannya.
sumber: WAGroup Paguyuban Info – Sehat (postSenin11/4/2022/abikopisassykoneng)
