Siapa yang Perintahkan Pasangan RIDO Tidak Jadi Ajukan Gugatan ke MK

Pasangan calon (paslon) Pilkada Jakarta 2024 Ridwan Kamil (kiri) Suswono atau disebut Paslon RIDO. foto: internet

Oleh NA Haryokusumo *)

semarak.co-Secara kalkulasi politik, Prabowo lebih nyaman Jakarta dipimpin Pramono dibanding Ridwan Kamil yang bisa melejitkan namanya dan jadi pesaing kuat di pilpres 2029. Menangnya Ridwan Kamil pasti berefek makin moncernya suara Golkar dan PKS di Jakarta menenggelamkan Gerindra.

Bacaan Lainnya

Makanya cagub KIM plus yang menang hanya dari Gerindra. Boby menang di sumut dari Gerindra, Dedy menang di jabar dari Gerindra, Andra Soni menang di Banten dari Gerindra. Ini taktik Gerindra untuk jadi parpol pemenang dan memenangkan Prabowo di pemilu 2029.

Prabowo punya 2 pengalaman pahit berjuang keras mendukung Jokowi dan Anies Baswedan di pilgub Jakarta, bukanya dapat keuntungan dukungan tapi 2 orang ini malah bikin repot jadi lawanya di pilpres. Pengalaman pahit inilah yang jadi dasar Prabowo kurang mendukung pasangan Rido.

Sayangnya indikasi ini tidak terbaca oleh team Rido. Harusnya Ridwan Kamil sebagai cagub cerdas sedikit, mampu membaca situasi dengan mengangkat ketua team suksesnya bukan Riza Patria. Tapi dari Internal Golkar dan PKS, pasti daya tempurnya lebih maksimal dan bisa memenangkan pertarungan.

Itulah politik, jika tidak cermat membaca situasi maka akan dilibas lawan baik lawan dari eksternal maupun internal. Prabowo sangat menginginkan pertarungan di pilpres 2029 tanpa lawan yang tangguh karena akan merepotkan dirinya.

Sosok populer seperti Anies Baswedan dan tokoh populer lainya akan jadi lawan yang tidak dikehendaki. Bahkan kalau bisa dipilpres 2029, Prabowo (kalau umurnya nyampai) maupun Gibran dapat lawan selemah mungkin atau kotak kosong.

Itulah sebab demi pilpres 2029, sesungguhnya peperanganya sudah dimulai dari sekarang dengan jegal menjegal. Dalam peperangan, operasi pra tempur itu penting untuk melemahkan lawan dimedan pertempuran. Bagi yang ngerti taktik memenangkan pertempyran pasti paham dengan strategi ini.

Celakanya demi melanggengkan kekuasaan penguasa cenderung kalap membabi buta merusak nilai demokrasi yang penting menang dengan menabrak konstitusi dan melakukan operasi kecurangan TSM dengan mengerahkan institusi negara demi menangkan dinasti kekuasaanya.

Praktek demokrasi yang biadab seperti ini harus dilawan. Rakyat harus berani menolak presiden yang tidak punya legitimasi, terpilih dengan jalan curang dan kejahatan. Jadi kemenangan Pram tak usah disikapi dengan berlebihan karena terindikasi sebagai hadiah dari Prabowo.

Teka teki Pram menghadap Prabowo di Kertanegara, sekarang terpecahkan. Follow upnya dari internal parpol pengusung pasangan Rido ada yang menghendaki kekalahan. Hal ini diperkuat dengan arahan Prabowo agar pasangan Rido tidak usah melakukan gugatan ke MK. (*)

 

sumber: WAGroup BARISAN PEJUANG REVOLUSI BANGSA (postSenin16/12/2024/naharyokusumo)

Pos terkait