Kawasan Wisata Taman Impian Jaya Ancol (Ancol) telah menutup sementara operasional seluruh kegiatan di dalamnya sejak 14 Maret 2020. Hal ini dilakukan dalam upaya turut mengurangi potensi penyebaran pandemi wabah virus corona penyebab Covid-19 yang telah berkembang di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
semarak.co– Sejalan juga dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam masa penutupan sementara operasional ini, Manajemen Ancol fokus kepada pemeliharaan dan perawatan seluruh aspek sarana dan prasarana.
Seperti pemeliharaan biota yang berada di Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol serta Allianz Ecopark. Pemeliharaan wahana permainan di Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra dan Atlantis Water Adventures serta perawatan kebersihan taman, toilet dan sarana umum lainnya juga dilakukan.
Dept. Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan, kawasan pantai juga tidak luput dari perhatian, tetap dilakukan perawatan taman dan kebersihannya.
“Untuk mengobati kerindungan masyarakat berekreasi ke Ancol pada masa PSBB Manajemen Ancol menghadirkan inovasi dengan program diskusi dan liburan daring berbasiskan livestream instagram,” ujar Rika dalam rilis Humas Ancol, Sabtu (6/6/2020).
Seperti program Ngobrol Seru Kesenian di akun Pasar Seni Ancol, Live Cooking di akun Putri Duyung Resort dan juga program Ancol Liburan Virtual di akun Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol, Dunia Fantasi dan Ancol Taman Impian.
Selama masa penutupan, lanjut Rika, Manajemen Ancol melakukan pola kerja Work from Home (WFH) dan Work from Office (WFO). Di mana sekitar 82% karyawan melakukan pola kerja WFH.
Sisanya tetap melakukan pola kerja WFO terutama untuk pemeliharaan dan pengamanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker serta penerapan physical distancing antar karyawan.
Penerapan New Normal Ancol
Saat ini Manajemen Ancol tengah melakukan berbagai persiapan protokol khusus yang akan menjadi standar baru dalam pelayanan kepada pengunjung dan seluruh pemangku kepentingan/stakeholders saat akan dilakukan pembukaan kembali operasional kawasan Ancol.
Kebijakan tersebut antara lain mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring/online melalui website resmi Ancol www.ancol.com dan pembayaran secara non tunai (cashless).
“Selain itu akan ada pemberlakuan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50% per hari dengan melihat situasi dan kondisi serta mewajibkan kepada calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan,” terang dia.
Penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga harus dipenuhi seperti memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sering cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer serta menerapkan physical distancing di semua area termasuk antrian wahana, restoran dan fasilitas penunjang lainnya di dalam kawasan rekreasi dan resort.
“Protokol standar operasional baru ini akan segera disosialisasikan kepada masyarakat setelah ada kepastian tanggal pembukaan operasional kembali,” ujar Rika lagi.
Hal ini, kata dia, dimaksudkan agar para calon pengunjung dapat mempersiapkan diri dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku saat akan berekreasi ke Ancol. Calon pengunjung juga harus benar-benar memastikan dirinya dalam kondisi sehat saat akan melakukan rekreasi ke Ancol.
Ketentuan ini berlaku bagi seluruh pengunjung regular dan termasuk para pemegang kartu berlangganan/Annual Pass. Protokol operasional ini juga akan diberlakukan kepada seluruh karyawan termasuk tenaga alih daya, vendor perusahaan, mitra restoran, reseller, dan stakeholders lainnya.
Manajemen Ancol juga akan menggiatkan edukasi agar semua pihak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menyediakan pengecekan suhu tubuh, memperbanyak titik tempat cuci tangan.
Berikutnya penyediaan cairan hand sanitizer dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala serta membuat papan himbauan demi kebaikan dan kenyamanan bersama di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Pandemi Covid-19 memang belum berlalu, namun tidak ada salahnya kita dapat beradaptasi kepada hal yang sering disebut sebagai ‘New Normal atau Normal Baru’ di industri pariwisata.
Untuk itu Manajemen Ancol juga mengkampanyekan #SSBB atau Senang Selamat Bareng Bareng yang merupakan peraturan new normal yang dihadirkan di Ancol untuk memastikan seluruh pengunjung, karyawan, petugas, dan mitra bisa kembali rekreasi dan bersenang-senang, tapi juga selamat dari awal sampai sampai akhir kunjungan di Ancol.
Selamat dari bahaya penyakit tentu tidak boleh sendirian, dengan sadar diri menjaga kesehatan dan kebersihan setiap saat dan setiap orang juga berperan untuk menjaga kesehatan orang lain.
Sehingga seluruh yang ada di Ancol bisa menikmati hiburan dengan maksimal dan menyenangkan. Bagi masyarakat yang sudah kangen mau #KembalikeAncol dapat mempersiapkan diri dari sekarang dan tunggu tanggal mainnya. (smr)