Siap Buka Kembali dalam Era New Normal, Kebun Binatang Ragunan Terapkan Protokol Kesehatan

Petugas Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan kebun binatang tersebut dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona jenis baru COVID-19, Kamis (19/3/2020). Foto: indopos.co.id

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) atau kebun binatang Ragunan di Ragunan Jakarta Selatan buka lagi untuk umum mulai 20 Juni 2020 dengan ketentuan dan syarat yang berlaku sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

semarak.co– Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR Ketut Widarsana menjelaskan persyaratan yang harus diketahui oleh pengunjung. Pembatasan usia dan kategori pengunjung yang boleh masuk Ragunan tersebut diatur oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Hal ini karena usia anak-anak dan lansia tergolong rentan dalam kondisi pandemi Covid-19. Pertama kesehatan, kita batasi usia pengunjung, ibu hamil, anak-anak usia di bawah 9 tahun dan lansia usia 60 tahun ke atas tidak diizinkan masuk dan yang dibolehkan masuk yang dalam kondisi sehat,” kata Ketut di Jakarta, Minggu (14/6/2020).

Persyaratan berikutnya, pengunjung yang ingin berwisata ke Ragunan harus mendaftarkan tiket secara daring melalui link yang tersedia di instagram Ragunan dengan alamat @ragunanzoo.

Setelah mendaftar, pada saat di gerbang masuk Ragunan, pengunjung wajib registrasi tiket daring yang sudah didaftarkan. “Petugas tiketing akan memverifikasi, setelah itu pengunjung diizinkan masuk dengan catatan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ketut.

Dalam pengisian formulir tiketing daring, pengunjung juga wajib mengisi data kondisi kesehatan untuk memastikan pengunjung sedang tidak batuk atau pilek. Pengunjung tidak bisa serta merta datang ke Ragunan sebelum mendaftarkan tiket secara daring.

Pengunjung bisa melakukan pendaftaran daring di tempat, tapi bila kuota pengunjung masih tersedia. Pendaftaran tiket secara daring bertujuan untuk membatasi jumlah pengunjung ke Ragunan setiap harinya, yakni dari Selasa-Minggu hanya untuk 1.000 orang. Jam operasional Ragunan juga dibatasi dari jam 08.00 sampai dengan 13.00 WIB.

“Sepanjang kuota masih ada, kita persilahkan pengunjung melakukan pendaftaran daring di tempat. Kewajiban lain yang harus dipenuhi pengunjung, wajib mengenakan masker yang dibawa sendiri dari rumah dan mmembawa hand sanitizer,” terang dia.

Pengelola Ragunan juga menyediakan “hand sanitizer” di tempat-tempat yang sudah ditentukan dan juga tempat cuci tangan yang disebar di 18 titik di dalam kawasan. “Untuk tempat ibadah juga ada protokol kesehatannya, pengunjung wajib membawa alat shalat sendiri, kami tidak menyediakannya di masjid,” katanya.

Selain itu, kewajiban lain yang harus dipatuhi adalah diharuskan menjaga jarak fisik. Pengunjung tidak dibolehkan berkerumun lebih dari lima orang. Demikian pula di tempat makan.

Ragunan mempersilahkan tempat kuliner dibuka dengan pembatasan, kutip dia, yakni dibuka secara bergantian, dengan persentase tempat usaha yang dibuka 50 persen setiap hari.

“Tempat kuliner tidak melayani makan di tempat, pemilik toko juga wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, sarung tangan dan di lokasi disediakan tempat cuci tangan,” katanya.

Pembukaan Ragunan dilakukan secara bertahap. Untuk fase pertama, yakni 20-28 Juni 2020. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi untuk memastikan pembukaan Ragunan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

Taman Margasatwa Ragunan(TMR) merupakan Lembaga Konservasi Alam Ex-situ yang memiliki luas 147 hektare dengan koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50 ribu pohon.

“TMR memiliki posisi yang strategis dan berada di kawasan selatan Kota Jakarta yang sangat diminati oleh masyarakat untuk melakukan kunjungan rekreasi,” ujarnya.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.000.000 orang per tahun. Namun sejak adanya pandemi COVID-19 ini TMR ditutup untuk sementara waktu sejak 14 Maret 2020. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *