Setijab Wamendes, Mendes PDTT Halim Ingatkan Budi Arie Soal Digitalisasi 12 Ribu Pelosok Desa

Menkominfo Budi Ari Setiadi (kiri) menyerahkan Tugas Kepada Paiman Raharjo sebagai Wamendes PDTT (kanan) melakukan serah terima jabatan (sertijab) disaksikan sekaligus ditandatangani Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023). Foto: Mugi/Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bakal berkolaborasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kini dijabat mantan Wakil Menteri Desa (Wamendes) Budi Arie Setiadi.

semarak.co-Kolaborasi dengan Kementerian Desa (Kemendes) PDTT dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mempercepat digitalisasi, yakni pembangunan infrastruktur digital hingga ke pelosok desa.

Bacaan Lainnya

“Digitalisasi hingga pelosok desa selama ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Kita menjadi bagian penting dari keberadaan Kemenkominfo,” kata Mendes PDTT Halim dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Wamendes dari Budi Arie pada Paiman Raharjo di Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Mendes Halim berkelakar, pihaknya sengaja tidak cepat-cepat menjalin kerja sama begitu Kemenkominfo dijabat mantan Wamendes Budi Arie. Hal itu lantaran dirinya ingin menguji komitmen Budi Arie perihal pembangunan desa dan transmigrasi.

Namun ternyata Budi Arie yang sudah 3 tahun 9 bulan menjadi bagian keluarga besar Kemendes PDTT masih peduli dan ingat betul jumlah desa di Indonesia yang belum memilik akses internet. Ternyata masih punya tanggung jawab, buktinya masih hafal ada 12 ribu desa yang belum punya sinyal.

“Sekarang sudah waktunya berkoordinasi lebih intensif lagi karena sudah terbukti beliau punya tanggung jawab terhadap desa,” terang Gus Halim, sapaan akrab lain dari Mendes PDTT Halim disambut tawa para pegawai Kemendes PDTT.

Lebih lanjut, Gus Halim mengingatkan Budi Arie agar membuat tolak ukur yang jelas perihal kategori desa memiliki akses internet. Jangan sampai hanya karena balai desa sudah ada sinyal lalu kemudian seluruh desa dianggap selesai masalah internet.

“Hari ini ukuran desa ada sinyal itu satu titik ada sinyal sudah dianggap seluruh desa ada sinyal,” tandas Gus Halim seperti dirilis humas Kemendes PDTT usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Senin malam (24/7/2023).

Sebelumnya, Budi Arie menerangkan bahwa digitalisasi adalah keniscayaan harus terus digenjot hingga ke pelosok desa.  “Jadi semua urusan Kemendes tetep berkoordinasi dan akan kita support. Kerja sama kita tetap dan terus berlanjut,” jelas Budi Arie.

Sementara itu, Paiman menambahkan akan siap membantu apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Gus Halim untuk mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia. “Harapan kami bekerja melalui program yaitu berbasis kinerja sehingga apa yang kita lakukan adalah berorientasi pada hasil,” ujar Paiman. (bad/hms/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *