SesKemenkop Zabadi Berharap Sukabumi Jadi Role Model Pembentukan Kopdes Merah Putih

SesKemenkop Ahmad Zabadi (kemeja putih) saat kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (5/4/2025). Foto: humas Kemenkop

Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat saat kunjungan kerja, Sabtu (5/4/2025).

Semarak.co-Berkaitan hal itu, SesKemenkop Zabadi mengajak Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk turut andil. Bahkan bila perlu menjadi role model dalam pembentukan Kopdes Merah Putih ini.

Bacaan Lainnya

“Banyak hal yang selalu membuat Sukabumi sebagai role model. Seperti program Makan Bergizi Gratis di Warungkiara, PLUT di Cikembang, dan semoga saja Koperasi Desa Merah Putih pun menjadi role model,” papar Zabadi, saat berdialog dengan Bupati Sukabumi H Asep Japar.

Apalagi, lanjut Zabadi, Bupati Sukabumi merupakan orang yang telah lama berkecimpung di dunia koperasi. Mengingat, dulunya merupakan mantan kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi.

“Pak Bupati ini mantan Kadis yang sangat mengetahui tentang koperasi. Sehingga, pasti memperhatikan hal semacam ini,” ungkap SesKemenkop Zabadi dirilis humas usai acara melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (6/4/2025).

SesKemenkop Zabadi menjelaskan, terdapat beberapa hal yang mendasari pembentukan Kopdes Merah Putih ini. “Terutama, untuk memutus rantai kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa,” ungkap Zabadi.

Intinya, tegas dia, Kopdes Merah Putih ini untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat desa. Apalagi, koperasi ini akan menitikberatkan terhadap kebutuhan masyarakat desa. Sehingga, salah satu fokus usaha di bidang koperasi adalah sembako dan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Koperasi ini akan menjadi solusi terbaik baik masyarakat desa. Baik dalam pemenuhan kebutuhan maupun pengembangan potensi lokal desa. Maka dari itu, dalam koperasi ini dikhususkan untuk masyarakat desa setempat.

“Sehingga, tidak bisa diikuti warga yang lintas desa. Jadi, pendekatannya per desa. Sehingga, warga yang berusia dewasa bisa bergabung menjagi anggota koperasi. Dalam pembentukan koperasi ini, terdapat beberapa metoda yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Hal itu seperti pembentukan baru bagi desa yang tidak memiliki koperasi hingga revitalisasi koperasi yang tidak jalan. “Kalau yang sudah jalan koperasi desanya, bisa mengubah nama dan anggaran dasar,” terang Zabadi.

Ditambahkan Zabadi, pembentukan Kopdes Merah Putih ini ditargetkan bisa terbentuk sampai akhir Juni 2025. Hal itu dengan target puluhan ribu koperasi yang terbentuk di seluruh Indonesia.

“Bapak Presiden rencananya akan meluncurkan Kopdes Merah Putih ini pada Juli mendatang sehingga, akhir Juni ditargetkan pembentukannya selesai,” ucap Zabadi yang mantan Direktur utama Smesco dan Deputi Perkoperasian Kemenkop.

Bupati Sukabumi H Asep Japar mengatakan, terdapat 381 desa dan 5 kelurahan di daerahnya. Jumlah tersebut dapat menjadi potensi luar biasa untuk dikembangkan Bersama koperasi. “Makanya dalam momen ini, kami kumpulkan sejumlah kepala perangkat daerah terkait agar mereka semua memahami Kopdes Merah Putih,” katanya.

Apalagi, sambung Asep, Kabupaten Sukabumi ingin ikut andil dalam momen besar ini. “Kita akan berkumpul dengan seluruh kepala desa. Semoga saja dalam waktu dekat bisa terbentuk Kopdes Merah Putih,” harap Asep dipenutup rilis humas Kemenkop. (hms/smr)

Pos terkait