Sering Kesleo Lidah, MUI Kecam Mahfud MD Soal Haram Hukumnya Tiru Sistem Pemerintahan Nabi

Mahfud MD tengah berkampanye sewaktu jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. foto: internet

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamangan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa meniru sistem pemerintahan Nabi Muhammad SAW haram hukumnya. Ia katakan hal itu pada Diskusi Panel Harapan Baru Dunia Islam: Meneguhkan Hubungan Indonesia-Malaysia di Gedung PBNU, Jakarta (25/1/2020).

semarak.co -Kata Mahfud beralasan saat itu, Nabi Muhammad menggunakan sistem legislatif, eksekutif, yudikatif peran semua itu ada pada diri Nabi Muhammad karena ia dibimbing langsung oleh Allah SWT.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Anton Tabah menanggapi dengan mengatakan, Mahfud MD sering kesleo lidah ia perlu banyak berdoa agar kata-katanya tidak salah.

“Kini ia haramkan ikuti cara Nabi SAW. Mestinya tak berkata sevulgar itu (mengharamkan ikuti Nabi SAW, red) karena Allah telah menetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan terbaik bagi orang beriman atau uswatun hasanah (QS. 33/21) ini tak boleh diingkari,” kecam Anton dihubungi korankota via telepon Ahad (26/1/2020).

Dan juga, lanjut Anton, tak benar kalau semua sistem pemerintahan ditangan Nabi Muhammad SAW karena beliau memberikan jabatan tanggung jawab pada orang yang ahli di bidangnya dengan ajarannya yang masyhur, yaitu ”jika kau serahkan  jabatan/perkara/masalah pada yang bukan ahli di bidangnya, maka pasti hancur.

“Karena itu Mahfud harus hati-hati bicara. Apalagi sampai mengharam2kan perilaku Nabi untuk diikuti maka ia harus  segera bertaubat. Sebelumnya, Mahfud pernah bilang perda syariah itu radikal,” ungkap mantan Jenderal Polri ini.

Padahal, kata dia, dirinya sebagai polisi merasakan betul sangat terbantu dengan  perda-perda syariah seperti  pengaturan tentang miras atau minol tentang haram halal tentang aturan buruh wanita.

Begitu juga postingan foto putri Raja Arab yang disebut Mahfud Ameera dengan kalimat ini putri Raja Arab tak berjilbab kalau di Indonesia pasti sudah di kafir-kafirkan.

“Tulisannya langsung  dibantah nitizen. Lagian kalau fotokan bisa saja ia pas di rumah foto seperti  itu lalu ada yang usil nyebarkan,? Memfitnah lagi mana di Indonesia yang mengkafir-kafirkan muslimat yang tak berjilbab?” kecam Anton.

Kenapa anda seperti  benci dengan  umat Islam? tanya Anton sambil meneruskan, kita juga jadi ingat belum lama ia bilang siapapun jika ikut masuk di lingkaran rezim ini bahkan malaikat pun akan jadi iblis.

Apakah ia termakan ucapannya sendiri? tanya Anton sambil menjawab sendiri, hanya ia dan Alloh yang Maha Tau. (net/lin)

 

sumber: WA Grup ANIES GUBERNUR DKI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *