Serap 51% Kandungan Lokal, Waskita Karya Insfrastruktur Resmikan Pabrik Baja

Dirut PT Waskita Karya Infrastruktur, Eko Widianto (rompi merah) dan Komisaris Utama Gunadi Soekardjo serta Dirut PT Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra (tengah) dan Komisaris Utama PT Waskita Karya Badrodin Haiti pada prosesi potong tumpeng pembukaan/peresmian pabrik baja di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Kamis. Foto: internet

PT Waskita Karya Infrastruktur (Waskita) meresmikan pengoperasian pabrik baja yang dibangun di atas lahan sekitar 4,3 hektare di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, yang menyerap 51 persen kandungan lokal dengan investasi sebesar Rp238 miliar.

semarak.co -Direktur Utama Waskita Eko Widianto mengatakan, penyerapan tenaga kerja lokal merupakan prioritas perusahaan. Adapun investasi sebesar Rp238 miliar itu untuk pembelian tanah, bangunan dan membeli aneka mesin pendukung pabrik baja.

Bacaan Lainnya

Pada tahap awal, kata Eko, pihaknya membutuhkan sebanyak 110 pekerja yang berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Banten. Namun pabrik baja tersebut dengan kapasitas terpasang 4.000 metrik ton (MT) per bulan dan pada tahan berikutnya membutuhkan lebih banyak pekerja.

“Pembangunan pabrik sudah dilaksanakan secara terukur, cermat, menjaga kebersihan dan sesuai standar pabrik di Eropa,” ujar Eko di Serang, Banten, Kamis (5/3/2020).

Hadir dalam peresmian pabrik baja tersebut Dirut PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, Komisaris Utama Badrodin Haiti. Perusahaan juga memproduksi baja untuk menara transmisi tegangan tinggi mulai dari 150 KVA hingga 500 KVA dan produksi sesuai standar industri.

Demikian pula pabrik tersebut juga memproduksi pagar pengaman jalan tol yang terbuat dari baja berkualitas tinggi untuk menahan benturan keras. Bahkan baja tersebut telah dilengkapi dengan lapisan yang tahan terhadap cuaca karena memiliki kualitas tinggi.

Sementara itu, Komisaris PT Waskita Gunadi Soekardjo mengatakan, pihaknya juga memberikan pelayanan dan penawaran solusi menyeluruh mulai dari konsultasi, estimasi biaya, pembuatan prototipe, pemasangan di tempat dan pengujian.

Gunadi mengatakan pihaknya berkomitmen menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan kontrol yang ketat diterapkan pada seluruh proses produksi untuk memastikan hanya produk berkualitas terbaik.

Selain itu, bahan baku yang diambil dan diuji dengan cermat sebelum menempatkan pada jalur produksi. Pembangunan pabrik tersebut juga mempunyai efek ekonomi dan sosial lainnya kepada lingkungan sekitar seperti adanya rumah kontrakan, usaha katering serta merekrut petugas pengamanan setempat. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *