KAI Daop 4 Semarang menyampaikan bahwa KA No. 100 Harina relasi Bandung – Surabaya Pasarturi telah kembali diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang pada Selasa (21/10) pukul 20.08 WIB, setelah sebelumnya tertemper truk di perlintasan sebidang terjaga JPL No. 5 Kaligawe.
Semarak.co – Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, usai kejadian pada pukul 16.37 WIB, KA Harina berhasil ditarik menuju Stasiun Semarang Tawang pada pukul 18.10 WIB. Setibanya di Stasiun Semarang Tawang, petugas segera melakukan pemeriksaan menyeluruh.
“Dalam proses tersebut, KAI Daop 4 juga melakukan penggantian lokomotif dan kereta pembangkit guna memastikan kondisi sarana dalam keadaan prima dan aman untuk beroperasi,” jelas Franoto, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Rabu (22/10/2025).
KA Harina kembali diberangkatkan dari Stasiun Semarang Tawang pukul 20.08 WIB dengan keterlambatan sekitar 218 menit. KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA Harina atas keterlambatan yang terjadi akibat insiden tersebut.
“Selama proses penanganan berlangsung, KAI memastikan penumpang tetap mendapatkan pelayanan baik service recovery maupun informasi yang memadai di stasiun dan di atas kereta,” ujar Franoto.
Franoto menambahkan, saat ini jalur antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua telah kembali normal dan dapat dilalui semua perjalanan kereta api, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas prasarana KAI. Seluruh perjalanan KA juga berangsur normal.
KAI Daop 4 Semarang juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menindaklanjuti penyebab kejadian serta memastikan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terus terjaga.
KAI kembali mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan raya, agar selalu mematuhi rambu dan aturan keselamatan di perlintasan sebidang. Berhentilah sejenak, tengok kanan dan kiri, serta pastikan tidak ada kereta yang akan melintas sebelum menyeberang. (hms/smr)





