PT Pegadaian menorehkan kinerja cemerlang dengan membukukan laba sebesar Rp1,16 triliun, sepanjang semester I-2017. Pencapaian laba tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,41%, jika dibanding periode sama tahun lalu, sebesar Rp1,08 triliun.
Humas PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, Pegadaian saat ini menjalankan tiga lini bisnis, yakni bisnis pembiayaan, bisnis emas, serta aneka jasa. Bisnis pembiayaan terbagi dalam produk jasa gadai, pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau fidusia, pembiayaan porsi haji, dan pembelian kendaraan bermotor.
“Perolehan laba tersebut diperoleh dari produk jasa gadai sebagai produk utama dengan komposisinya lebih dari 95 persen. Pegadaian juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Mobile dan Sahabat Pegadaian untuk memperluas akses informasi dan pelayanan. Itu dilakukan dengan tujuan pelayanan semakin luas menjangkau masyarakat perdesaan,” ungkap Basuki dalam rilisnya, Selasa (25/7).
Untuk bisnis emas, lanjut Basuki, pelayanan terbagi dalam produk pembelian emas tunai, angsuran, tabungan emas, dan konsinyasi emas. Terakhir, untuk bisnis aneka jasa meliputi jasa pengiriman uang, jasa taksiran, sertifikasi batu permata, jasa multipembayaran, serta penyewaan gedung, ruko, dan pasar bersih. “Saat ini Pegadaian telah membangun sejumlah fasilitas pelayanan nontunai dengan menjalin kerja sama atau sinergi dengan kalangan perbankan,” tulisnya.
Di sisi lain, kata dia, Pegadaian telah meluncurkan program Pegadaian Sahabat Desa dengan fasilitas mobil keliling. “Dalam menjalankan bisnis, kami terus melakukan inovasi, ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang terus berubah,” ujarnya.
Di bagian perusahaan pelat merah di bidang pembiayaan ini kembali menggelar program Kemilau Emas yang akan mengundi 12 mobil, 550 motor, dan 2.250 gram tabungan emas sebagai apresiasi kepada nasabah Pegadaian. Selain itu, terdapat juga hadiah 12 paket ibadah umroh, 92 sepeda motor, dan 250 gram tabungan emas kepada nasabah PegadaianSyariah.
Pengundian secara serentak telah dilaksanakan dihadapan notaris, Dinas Sosial, kepolisian, serta perwakilan nasabah, pada 18 Juli 2017 di Jakarta, dimana penyerahan hadiah dilaksanakan pada 22 dan 23 Juli 2017 di 12 kota.
Plt Direktur Utama Pegadaian, Harianto Widodo mengatakan, Pengundian hadiah ini merupakan apresiasi perusahaan terhadap loyalitas para nasabah dalam memanfaatkan produk-produk perseroan untuk solusi kebutuhan keuangannya. “Mulai tahun ini, kami menyiapkan 1.284 sepeda motor yang diundi dalam dua kali, jadi masing-masing kantor cabang mendapatkan alokasi satu buah sepeda motor,” ucap Harianto di Mall Sumarecon Bekasi, Sabtu malam (22/7).
Menurutnya, untuk tingkat kantor wilayah memberikan hadiah pertama beruba mobil untuk nasabah konvensional dan paket ibadah umrah untuk nasabah Pegadaian Syariah. “Kami juga mengundi 5 kilogram hadiah Tabungan EmasPegadaian,” papar Harianto.
Harianto menjelaskan, dengan pemberian hadiah ini dapat mendorong penambahan nasabah baru serta membuat nasabah lama tetap loyal. Adapun nasabah Pegadaian konvensional yang berhak mengikuti undian adalah pengguna produk Gadai (KCA dan KRASIDA) serta Pembiayaan Usaha Mikro (KREASI).
Sedangkan, nasabah Pegadaian Syariah yang berhak mengikuti undian yaitu pengguna produk Gadai Syariah (RAHN), Pembiayaan Usaha Mikro Syariah (ARRUM), Pembiayaan Porsi Haji (ARRUM HAJI), Pembiayaan Investasi Emas (MULIA dan EMASKU), serta Pembiayaan Kendaraan Bermotor (AMANAH).
Untuk memperoleh kesempatan mendapatkan hadiah I berupa mobil atau ibadah umrah, nasabah dipersyaratkan minimal mempunyai 10 poin atau setara dengan transaksi sebesar Rp 10 juta. Sementara, untuk hadiah II dan III masing-masing minimal 5 poin atau setara transaksi Rp 5 juta dan 1 poin atau setara transaksi Rp 1 juta. (lin)