Selain Paling Militan, Survei Litbang Kompas Tunjukkan Pemilih Anies Baswedan Banyak dari Kalangan Menengah Atas

Infografis Survei Litbang Kompas. foto: internet

Survei Litbang Kompas menunjukkan militansi pemilih bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan tertinggi sebesar 21,4%. Dengan kata lain, tingkat militansi kelompok responden pemilih Anies paling tinggi dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

semarak.co-Adapun temuan ini merupakan jawaban responden dari empat pertanyaan yang diajukan. Keempat pertanyaan itu meliputi, pertama, apakah responden aktif menyebarkan informasi untuk mempengaruhi orang lain agar memilih bakal capres pilihannya di media sosial atau dalam hal ini aktivitas sosialisasi.

Bacaan Lainnya

Kedua, terkait sejauh mana peluang responden atau simpatisan menghadiri acara-acara relawan dari sosok bakal capres yang didukungnya. Ketiga, terkait sejauh mana simpatisan membujuk orang lain untuk memilih sosok capres yang didukungnya atau disebut aktivitas advokasi.

Keempat, terkait kesediaan mereka memberikan donasi, baik berbentuk uang atau barang guna mendukung pemenangan dari bakal capres yang didukung. Dari keempat hal tersebut, temuan Litbang Kompas memperlihatkan bahwa tingkat militansi pemilih Anies paling tinggi pada tiga aspek, yakni, sosialisasi, advokasi, dan donasi.

“Sedangkan kelompok pemilih Prabowo lebih unggul di sisi kegiatan pertemuan relawan. Responden pemilih Anies tingkat militansinya 21,4%, responden pemilih Prabowo 18,3%, dan responden pemilih Ganjar 15,1%,” demikian tulis Harian Kompas dikutip Senin (28/8/2023) dilansir nasional.kontan.co.id/Senin, 28 Agustus 2023 / 11:09 WIB.

Hal yang sama juga tak jauh berbeda dengan kelompok pemilih Ganjar. Dari aspek sosialisasi, pada kelompok pemilih Anies, 24,7% mengaku aktif menyebarkan informasi untuk mempengaruhi orang lain agar memilih bacapres pilihannya lewat media sosial. Angka ini lebih tinggi dibanding kelompok pemilih Prabowo 19,1% dan kelompok pemilih Ganjar 15,9%.

Sementara dalam aktivitas relawan, responden kelompok pemilih Prabowo lebih menonjol. Sebanyak 25,4% atau seperempat bagian pemilih Prabowo mengaku antusias mengikuti acara relawan. Temuan ini lebih tinggi dibanding aktivitas yang sama pada kelompok pemilih Anies 23,2% maupun Ganjar 23,2%.

Sedangkan untuk aktivitas advokasi dan donasi, kelompok responden pemilih Anies jauh lebih banyak yang bersedia melakukannya dibanding pemilih Prabowo dan Ganjar. Pada kegiatan advokasi misalnya, yakni membujuk orang lain untuk mendukung bacapres yang didukung, 27,7% dari kelompok pemilih Anies mengaku aktif melakukannya.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan aktivitas yang sama dari kelompok pemilih Prabowo 21,8% dan Ganjar 15,3%. Pada aspek kegiatan donasi, 9,8 persen dari pemilih Anies bersedia ikut memberikan sumbangan untuk kepentingan kampanye. Sedangkan kesediaan pemilih Ganjar 5,9 persen dan Prabowo 6,9%.

Adapun survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang digelar Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak di 38 provinsi. Pada tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dan margin of error 2,65%. Survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

Di bagian lain ditemukan juga bahwa pemilih Anies lebih banyak yang berkecukupan secara ekonomi dibanding pendukung Ganjar dan Prabowo. Perbandingannya lebih dari 33% dengan sekitar 20% dari keseluruhan jumlah pendukung masing-masing calon presiden tersebut.

Hal inilah yang membuat lebih banyak pendukung Anies yang bersedia mengeluarkan dana atau barang pribadi dalam memenangkan capres yang diusung dibanding pendukung Ganjar dan Prabowo. Demikian temuan Litbang Kompas seperti dikutip dari laporannya yang dimuat Harian Kompas edisi Senin, 28 Agustus 2023.

“Jika dirunut lebih dalam, lebih banyaknya porsi pemilih Anies yang bersedia memberikan donasi tidak lepas dari latar belakang sosial ekonomi pemilihnya yang sepertiga lebih berasal dari kelas menengah atas. Sementara Prabowo dan Ganjar kurang lebih hanya seperlima pendukungnya yang berasal dari kelas menengah atas,” tulis laporan Litbang Kompas.

Demikian juga dari dari sisi latar belakang pendidikan, pemilih Anies lebih unggul. Separuh lebih dari kelompok pemilih Anies berasal dari pendidikan menengah atas. Sedangkan di kelompok pemilih Ganjar dan Prabowo kurang dari separuhnya berpendidikan menengah atas.

Karena itu tidak heran kalau jumlah pemilih Anies lebih banyak yang aktif mengenalkan capres yang diusungnya di media sosial. Tak hanya sosialisasi, pendukung bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu lebih gencar mengajak masyarakat (advokasi) untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Dari sini bisa ditarik benang merah, kelompok pemilih Anies memang lebih militan di isu-isu kampanye melalui kegiatan sosialisasi, advokasi, dan donasi,” tulisnya lagi seperti dilansir kbanews.com/28 Agustus 2023 7:56 PM.

Seperti pemilihan umum presiden (pilpres) sebelumnya, kemunculan para capres menjelang Pilpres 2024 ini juga menghadirkan kelompok pendukung masing-masing kandidat atau yang akrab disebut relawan. Saat ini terdapat tiga capres yang mengemuka.

Yaitu Anies Baswedan, Ganjar, dan Prabowo. Kelompok pendukung dari tiga capres ini pun turut mensosialisasikan jagoan mereka masing-masing. Berdasarkan temuan Litbang Kompas, relawan Anies paling militan dalam memperjuangkan capres yang diusung dibanding pendukung Ganjar dan Prabowo. (net/kon/kba/smr)

 

sumber: laman pencarian berita google.co.id

Pos terkait