Partai Bulan Bintang (PBB) mendapatkan dukungan dari ratusan orang yang tergabung dalam organisasi Syarikat Alumni ITB. Deklarasi dukungan dilakukan dengan cara unik di markas DPP PBB kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/4) petang. Ada tari persembahan dengan membawa sejumlah poster dukungan terhadap PBB dan ondel-ondel Betawi. Warna lainnya, ada poster #2019 Ganti Presiden.
Ketua umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra menyambut baik dukungan tersebut. Dengan bergabungnya para intelektual dari ITB tersebut, Yusril berharap bisa menambah kebugaran pada partainya untuk melesat dengan mendapatkan hasil terbaik dalam pemilu 2019.
“Makin banyak yang menyatakan dukungan pada PBB. Kali ini para intelektual dari alumni ITB. Tentu ini kabar yang luar biasa dan marilah kita bekerja sama untuk membela kedaulatan rakyat dengan memenangkan PBB,” harap Yusril usai menerima dukungan.
Anggota SA ITB Hakim Hatta mengatakan, ada sekitar 500 anggota yang bergabung dengan PBB. “Karena kami anggap PBB sejalan dengan pamdangan politik kita,” ujar Hatta memberi alasan.
PBB dianggap sebagai partai yang belum terdistorsi oleh kepentingan-
kepentingan negatif berpolitik terutama tindakan korupsi. “PBB termasuk partai yang bersih dan berkomitmen memberikan pendidikan politik yang baik,” tandasnya.
Dukungan yang diberikan para alumni ITB ini, kata dia, salah satunya akan fokus pada digitalisasi. Mengingat sebagian besar alumni ini ahli dalam bidang IT. Salah satu anggota SA ITB adalah Hermansyah, ahli IT yang belum lama ini dibacok dalam perjalanan di jalan tol.
Dukungan kita dengan cara berikan tools teknologi agar PBB tidak lagi kecolongan kayak pemilu periode sebelumnya, dimana suara PBB hilang. Kali ini kami akan kawal dari sisi teknologinya,” imbuhnya.
Tidak hanya bergabung menjadi kader, mayoritas anggota juga akan maju sebagai calon legislatif dari partai besutan Yusril Ihza Mahendra. “Ya, kami berasal dari berbagai daerah dan akan maju menjadi caleg mewakili daerahnya masing-masing,” ujar Hatta.
Sejak pertengahan Januari 2017 lalu, rupanya La Nyalla telah memutuskan untuk keluar dari Partai Gerindra dan kini Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti membuat kejutan, diam diam ternyata bergabung ke Partai Bulan Bintang (PBB) besutan Yusril Ihza Mahendra.
Berita La Nyalla bergabung ke PBB ini disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono, Senin (8/4). Sukmo mengatakan La Nyalla memang punya kedekatan khusus dengan mereka. La Nyalla, disebut Sukmo, banyak membantu PBB dalam proses penjaringan calon legislator untuk Pemilu 2019. Mantan Ketum PSSI itu juga disebut-sebut berhubungan baik dengan Yusril.
“Sejak La Nyalla didukung PBB jadi Gubernur Jatim, walaupun pada akhirnya tidak bisa mendapat dukungan dari partai lain, itu sudah ada kedekatan antara PBB dengan Pak La Nyalla,” kata Sukmo.
Sukmo menjelaskan La Nyalla beberapa kali berkomunikasi dengan Yusril, terlebih soal pencalegan DPD. Yusril pun menyarankan La Nyalla maju sebagai caleg DPR lewat PBB. “Yang disampaikan beliau, kalau memang petunjuk Pak Yusril semacam itu ya kita aminilah,” kutip Sukmo soal ajakan bergabung ke PBB.
Meski demikian, disebut Sukmo, La Nyalla belum resmi menjadi kader ataupun pengurus DPP PBB. Perombakan pengurus PBB yang akan digelar, Mei nanti akan mengukuhkan La Nyalla sebagai Waketum PBB. “Mungkin beliau akan masuk jadi Waketum PBB. Mudah-mudahan teknisnya Mei beliau bisa resmi jadi (kader) PBB,” terangnya.
Seperti dilansir detik.com, pihak Gerindra sama sekali buta informasi soal La Nyalla, yang menyeberang ke PBB. “Waduh nggak tahu kita, soalnya nggak bilang,” kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Seperti diketahui, nama La Nyalla sempat ramai dibicarakan setelah membongkar soal mahar di tubuh Partai Gerindra. Dia mengaku ‘dipalak’ miliaran rupiah untuk maju sebagai cagub Jatim. (dtc/ipo/lin)
