Sekolah Cendekia BAZNAS Raih 13 Medali di Ajang International Kangaroo Mathematics Contest 2023

Tangkapan layar para murid dari Sekolah Cendekia BAZNAS meraih 13 medali dalam ajang matematika Internasional bertajuk International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2023 secara hybrid oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Foto: humas Baznas

Sekolah Cendekia BAZNAS berhasil meraih 13 medali dalam ajang matematika Internasional bertajuk International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2023. Acara berkelas internasional itu diselenggarakan serentak di 92 negara dan diikuti 91.409 peserta dari Indonesia secara hybrid oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM).

semarak.co-Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS Ahmad Kamaluddin menjelaskan, sekolah yang menjadi binaan BAZNAS itu memiliki klub bidang studi khusus yang menjadi wadah siswa mempelajari lebih dalam materi olimpiade nasional dan internasional. Salah satunya adalah klub bidang studi matematika yang meraih prestasi dalam IKMC 2023.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, Sekolah Cendekia BAZNAS meraih 13 medali, dengan rincian 9 medali perak dan 5 medali perunggu, hasil ini menjadi tren positif bagi prestasi siswa khususnya dalam ajang kompetisi sains internasional,” ucap Ahmad di Bogor, Jawa Barat, Senin (5/6/2023) dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Senin petang (5/6/2023).

IKMC adalah sebuah Kompetisi Matematika Internasional yang telah dilaksanakan sejak tahun 1991 oleh Association Kangaroo Sans Frontieres yang diikuti oleh 92 negara lebih. “Melalui pelatihan intensif kami memberikan fasilitas untuk siswa dhuafa berprestasi internasional,” katanya.

Adapun peserta IKMC tahun ini, lanjut Ahmad, yang berasal dari Indonesia tersebar dari provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan beberapa provinsi lainnya.

Aditya Pratama, salah satu siswa peraih medali perak menjelaskan bahwa tahun ini semakin menarik dari segi varian soal dan saingannya. “Alhamdulillah tahun ini semakin baik dengan raihan silver, dibandingkan dengan tahun lalu yang mendapatkan medali perunggu,” ungkap siswa kelas 9 tersebut.

Capaian positif yang diraih Sekolah Cendekia BAZNAS mendapat apresiasi dari Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad. Menurut Prof KH Noor, hal ini merupakan buah dari kerja keras para anak mustahik yang belajar dengan sungguh-sungguh di Sekolah Cendekia BAZNAS. Jika kedisiplinan itu terus dijaga, Noor optimistis para siswa dapat memetik hasil manis di kemudian hari.

“Ada harapan besar dari para muzaki yang telah menyalurkan dananya melalui BAZNAS. Mereka ingin melihat para anak mustahik dapat mendapat pendidikan yang layak sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga di masa depan. Semoga apa yang diharapkan dapat terkabul,” kata Prof KH Noor.

Pencapaian ini menambah panjang deretan penghargaan yang diraih Sekolah Cendekia BAZNAS dalam tiga tahun terakhir. Sejak tahun 2020, Sekolah Cendekia BAZNAS telah meraih 20 prestasi internasional dari berbagai ajang.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membina sekolah unggulan bebas biaya dan berasrama bagi dhuafa berprestasi, yakni Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB), yang berada di Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sekolah Cendekia BAZNAS fokus pada pendidikan adab islami, akademik, kewirausahaan serta kepemimpinan dan organisasi. Sekolah ini juga memberikan beasiswa pendidikan non-formal, berupa sekolah tahfidz selama dua tahun, dan pendidikan jenjang SMP-SMA untuk anak yatim dan dhuafa setiap tahunnya.

Sekolah Cendekia BAZNAS merupakan bentuk implementasi dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat kepada BAZNAS, guna memberi pendidikan yang layak kepada para siswa dari keluarga kurang mampu, agar bisa tumbuh dan berkembang di masa depan. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *