Aktifis HAM kemanusia Natalius Pigai menyentil Sekretaris Jendera (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto melalui cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya@NataliusPigai2· Sambil mengutip berita link berita terkait: tvonenews.com/tak-terima-ganjar-disindir-anies-baswedan-hasto-kristiyanto-singgung-politik-identitas, Pigai menulis dengan nada satire.
semarak.co-“Kalau Hasto bilang Anies Politik Identitas karena Agama Islam, maka Saya mau bertanya dan menguji kecerdasan Hasto dan orang PDIP. PDIP selalu mendukung Capres dari Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah, apakah itu bukan politik Identitas? Silakan Jawab!” demikian bunyi cuitan Pigai yang mantan Komisioner Komnas HAM.
Cuitan Pigai pun mendapat respon dari banyak netizen yang isinya mendukung atau senada dengan Pigai. Misal warganet Acak Kadut dengan akun @moge08 di Twitter. Damai.
Kemudian dari Bung Naga dengan akun twitter pribadinya@BungNaga1· “Yuppp jgn keras2 bng nanti hasto kejang2”
Ada lagi, nama M. Risfan Sihaloho di akun @sihalohoisme· “Pertanyaan menohok 👍”
Tanpa bermaksud menjawab cuitan netizen @NataliusPigai2 sempat mentwitt di sela-sela banyak post komentar teman atau follower @NataliusPigai2. “Abaikan mereka yang ga mau melihat kenyataan di DKI selama di pimpin pak Anies tentang toleransi/identitas.”
Tak mau kalah, loyalis calon presiden (capres) Anies Baswedan yang juga pegiat media sosial, yaitu Geisz Chalifah ikut mengomentari lewat akun Instagram pribadinya @GeiszChalifah·
“Ketika ribuan fitnah tertuju kepadanya. Anies tak menjawab. Dia tak memberi pernyataan sanggahan tak membalas kata-kata dengan kata-kata. Ketika Kaum LIBERAL UDIK menebar hoax dari hari – kehari tanpa jeda. Anies tak bukan saja tak meniawab…..”
Kembali komentar warganet menanggapi Pigai datang dari akun Temu 😂Lawak🤣@esti_upay· “Oom bikin si Hasto mencret dicelana.. 😂😂😂
Selanjutnya Ancik habur dengan akun twitter pribadi @Ancikhabur· “Top bang @NataliusPigai2”
Yang lebih tegas dari warganet bernama Jaya Din @JayaDin6787173 yang meminta Sekjen PDIP Hasto harus segera menjawab. “@hasto66 jawab.”
Ada juga Budi Utomo @SiswantoBudiut5· “Ia om dia itu maling teriak maling hehe, ngak pantas mimpin negara yg plural ini.”
Selanjutnya Putraserbelawan @putraserbelawan· “Bagi mereka politik identitas enggak boleh orang lain bagi mereka sah sah aja…partai brengsek.”
Diberitakan tvOnenews.com – Senin, 22 Mei 2023 – 16:54 WIB, tak terima bakal capres PDIP Ganjar Pranowo disindir bakal capres Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan, lantas Sekjen PDIP Hasto membalas dengan menyinggung soal Politik Identitas.
Menurut Hasto, lari pagi yang dilakukan bakal capresnya itu sebagai upaya untuk mengenal seluruh masyarakat. Mulai dari budayanya, mata pencaharian, kehidupan yang dijalani, hingga aspirasi.
“Ciri dari PDIP adalah pemimpin itu mengakar ke bawah dengan prestasi, dengan kinerja yang baik, sehingga kritik tentu hal-hal yang bebas disampaikan dalam sistem demokrasi kita,” ujar dia di Kantor PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Hasto menyebutkan partainya membentuk kepemimpinan yang berakar ke bawah, bukan berakar pada politik identitas maupun sekelompok elite. Tetapi kultur kepemimpinan yang dibangun PDIP adalah kulktur kepemimpinan yang berakar ke bawah, bukan berakar ke elite. Apalagi berakar pada politik identitas itu bukan PDIP,” katanya.
Diketahui sebelumnya, bakal capres Anies Baswedan mengaku sering bertemu masyarakat tanpa diketahui pihak mana pun selama Mei-April 2023. Dia menjelaskan perjalanan mendengar keluhan masyarakat itu tidak diketahui media dan pihak mana pun.
Sebab, Anies mengaku ingin meraspi apa yang dirasakan masyarakat, tanpa adanya sebuah glorifikasi. Namun, Anies menegaskan tidak sesegera mungkin memberitahu khalayak dengan mengunggah kegiatannya di media sosial.
“Saya boleh cerita, ya, sedikit. Saat Ramadhan, saya melakukan perjalanan yang disebut tirakat untuk mendengar, menyerap, dan merasakan suasana terkini di masyarakat kita,” kata Anies dalam acara yang digelar Relawan Anies Baswedan, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023) dilansir melalui akun medsos Twitter.
Dilanjutkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies, “Saya mengobrol saja, saya cerita saja. Saya bukan lari lari untuk unggah foto. Saya lagi mendengarkan suara mereka, saya ketemu dengan ibu-ibu, bapak-bapak yang memiliki keinginan masa depan yang lebih baik.” (net/twt/tvo/smr)
