Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerima Penyerahan Zakat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna senilai Rp50.000.000 di Masjid Baitul Hasib, Kantor BPK RI, Jakarta, Kamis (7/4/2022).
semarak.co-Simbolisasi penyerahan ini merupakan rangkaian kegiatan Sarasehan Zakat sekaligus peluncuran kembali Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BPK, Pencanangan Gerakan Zakat, dan Tausiyah bertajuk Urgensi dan Keutamaan Zakat disampaikan Ketua BAZNAS RI Prof KH Noor Achmad.
“Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ketua BPK ini sekaligus peluncuran kembali UPZ BPK. Sehingga dengan demikian semua orang, semua pegawai BPK akan berniat betul dan akan melaksanakan zakatnya serta sedekahnya,” ujar Prof Noor dirilis humas Baznas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat (8/4/2022).
Prof Noor mengatakan, BAZNAS memiliki target pengumpulan pada 2022 ini sebesar Rp26 triliun. Demi mencapai target itu, BAZNAS gencar melakukan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk melalui UPZ BPK, yang diharapkan menjadi salah satu potensi untuk mencapai target tersebut sekaligus menjadi percontohan bagi lembaga-lembaga lain.
“Bisa kita bayangkan jika lembaga-lembaga mengikuti langkah BPK ini, insyaAllah semua orang BPK tidak hanya mendapatkan pahala dari zakatnya tetapi juga pahala dari orang-orang yang mengikutinya. Dengan demikian insyaAllah kesejahteraan bagi mustahik akan dapat diwujudkan,” jelasnya.
Prof Noor berharap, UPZ BPK ini dapat membantu mengoptimalkan potensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp327 triliun. “Kami mengucapkan terima kasih atas apa yg dilakukan BPK ini. InsyaAllah tidak hanya semata-mata di lingkungan BPK saja, tetapi pengaruhnya akan besar sekali di Indonesia,” katanya.
Kesempatan sama, Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna menyampaikan, insan BPK memiliki tanggung jawab sosial antara lain melalui pengumpulan dan penyaluran zakat untuk meningkatkan tata kelola zakat di BPK. Sejak dibentuknya UPZ BAZNAS BPK pada 2019, jumlah penerimaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) telah mengalami peningkatan.
“Tahun 2020 hingga 2021 pengumpulan ZIS meningkat 4,83 %. namun demikian penting diketahui bahwa jumlah pengumpulan zakat ini masih jauh dari potensi zakat yang dapat digali di lingkungan BPK,” ujar Agung dirilis humas Baznas ini.
Untuk itu, Agung menambahkan, mengingat pentingnya fungsi zakat dan perlunya optimalisasi pengelolaan zakat maka pihaknya mengajak seluruh insan BPK untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui UPZ BAZNAS BPK.
“Maka izinkan kami melakukan peluncuran kembali keberadaan UPZ BPK seraya berharap UPZ BPK dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola zakat yang diterima serta menyalurkannya sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam ketentuan agama,” jelasnya.
Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si, Wakil Ketua BPK, Para Anggota BPK, Sekretaris Utama BAZNAS Dr H Ahmad Zayadi, M.Pd, Deputi I BAZNAS M Arifin Purwakananta, Direktur Pengumpulan BAZNAS sekaligus Ketua Panitia Ramadhan Ust H Faisal Qosim, para Pejabat Pimpinan di Lingkungan BPK RI, serta para Pegawai BPK (smr)