Sebenarnya baru sekali-kalinya jumlah kasus positif wabah virus corona atau Covid-19 melonjak tajam di Inggris dalam sehari dengan sebanyak 2.988 kasus pada Minggu (6/9/2020). Atau tertinggi sejak Mei, tapi Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris menyebut lonjakan ini mengkhawatirkan.
semarak.co– Menkes Matt Hancock mengatakan, meski didominasi oleh orang yang lebih muda. Hancock mengatakan semua orang harus mengikuti aturan menjaga jarak sosial guna mencegah penyebaran infeksi.
“Peningkatan jumlah kasus yang kita saksikan hari ini mengkhawatirkan. Sebagian besar kasus terjadi di kalangan orang yang lebih muda, tetapi kita telah melihat di negara lain di seluruh dunia dan di Eropa bahwa peningkatan kasus di kalangan orang muda semacam ini menimbulkan lonjakan di populasi seluruh dunia,” ujar Hancock.
Kurva tren kasus Covid-19 harian mulai tinggi dalam beberapa pekan belakangan, seperti dilansir Reuters, meski jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan korban meninggal masih di bawah level rendah.
Dua kematian tercatat dalam 28 hari setelah dinyatakan positif Covid-19 dalam 24 jam sebelumnya, menurut pemerintah pada Minggu, menambah total menjadi 41.551 kematian.
Hancock mengatakan pemerintah akan terus memberlakukan pembatasan COVID-19 guna membantu menekan wabah penyakit tersebut, namun jaga jarak sosial masih menjadi garis pertahanan utama. (net/smr)