Perusahaan umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) berpartisipasi dalam acara Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perikanan Rakyat di Pelabuhan Morodemak, Kabupaten Demak, Minggu (24/3).
Pada acara yang dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Jamkrindo menyalurkan bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berupa bantuan pelatihan santri, bantuan kedai kopi dan bantun freezer nelayan, bantuan pelatihan budidaya ikan kerapu, bantuan mesin penarik kapal dan lain-lain.
Direktur Bisnis Penjaminan Amin Mas’udi mengatakan, Jamkrindo sebagai penjamin KUR tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberdayakan UMKM. Selain di Demak, perusahaan penjaminan pelat merah ini menyerahkan bantuan di beberapa lokasi lain, seperti Kendari, Cirebon, dan Mataram dengan total bantuan senilai Rp 119,7 juta.
Melalui usaha penjaminan bagi KUR, lanjut Amin, Jamkrindo ingin bersama-sama dengan stakeholder untuk memastikan bahwa UMKM bisa berperan signifikan sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
“Kami sangat antusias sekali untuk terlibat dalam acara KUR Perikanan rakyat serentak di enam provonsi,” ujar Amin di Demak, seperti rilis Humas Jamkrindo. Selain di Demak, perusahaan penjaminan pelat merah ini menyerahkan bantuan di beberapa lokasi lain, seperti Kendari, Cirebon, dan Mataram dengan total bantuan senilai Rp 119,7 juta.
Seperti diketahui pemerintah kembali menyalurkan KUR Perikanan Rakyat secara serentak di sentra nelayan dan budi daya ikan di enam provinsi. Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Tenggara.
Sektor perikanan telah menjadi sektor ekonomi kerakyatan yang mendapatkan fasilitas skema KUR khusus sejak 2015 selain sektor perkebunan dan peternakan. Hingga Februari 2019, penyaluran KUR Sektor Perikanan secara nasional mencapai Rp 5,2 triliun kepada 220.000 debitur. (lin)