Satu Positif Corona di Medan Diduga Meninggal dan Dua Pasien di RS Husein Palembang

Dua petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani pasien yang tiba di gedung isolasi RSUP Adam Malik Medan, Selasa malam. Foto: internet

Satu lagi pasien diduga positif terjangkit virus corona jenis baru Covid-19 di Medan Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia. Atas peristiwa itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus berupaya untuk melakukan pencegahan penyebarannya virus corona.

semarak.co – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat membagikan masker di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Senin (23/3/2020), tidak menjelaskan secara rinci di rumah sakit mana pasien tersebut dirawat.

Bacaan Lainnya

“Ada lagi yang meninggal di Medan atas nama Aswin Ginting yang hari ini akan dikebumikan. Setelah dr Ucok Martin, hari ini Aswin Ginting. Sejak hari Sabtu (21/3/2020) sudah dilakukan penyemprotan di public service dan public area,” ujar Akhyar di sela kegiatannya.

Kita akan masuk lebih dalam daerah private, lanjut Akhyar, seperti kantor pemerintahan dan rumah ibadah secara berkelanjutan. Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Dinas Kesehatan Sumut terkait pasien meninggal tersebut.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara melaporkan hingga Minggu sore ada 496 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumut. Data ini meningkat dari hari sebelumnya di angka 338 ODP.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 48, sedangkan pasien yang berhasil sembuh ada 3 orang. Untuk yang positif corona masih tetap 2 orang. Satu diantaranya yang meninggal pada Selasa (17/3/2020).

Sementara itu, sebanyak dua PDP yang dirawat sejak beberapa hari lalu di RS Muhammad Husien Palembang meninggal pada Senin dini hari. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pasien tersebut belum dapat dipastikan positif atau negatif terpapar virus corona baru (COVID-19).

“Hal ini karena saat ini masih menunggu hasil dari Balitbangkes atau laboratorium pusat karena hasil itu yang dapat mengetahui PDP meninggal itu apakah positif atau negatif,” kata Herman saat jumpa pers di Palembang, Senin (23/3/2020).

Pihaknya masih menunggu hasil dari Balitbangkes Kemenkes terkait dengan hal tersebut. Pada kesempatan itu, Gubernur Herman Deru meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena daerah itu belum terpapar COVID-19. “Nanti bila sudah ada hasil akan diumumkan lebih lanjut. Kedua pasien tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan, seperti diabetes melitus,” terang dia.

Penanggung jawab pasien dan juru bicara COVID-19 RSMH Palembang dr Zen Ahmad membenarkan adanya dua PDP dirawat di tempat itu yang meninggal dunia, Senin pagi (23/3/2020).

Namun, katanya, kedua pasien tersebut belum diketahui apakah positif atau negatif corona, karena hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil penelitian laboratorium pusat. Kedua PDP yang meninggal dunia itu, semuanya laki-laki, seorang kiriman dari Kota Prabumulih dan satu lainnya di Palembang. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *