Satu dari 803 UMKM Binaan Pelni sedang Panen Udang di Masa Pandemi Covid-19

Salah satu mitra binaan Pelni yang menekuni usaha budidaya udang di wilayah Jawa Tengah tengah panen udang. Foto: humas Pelni

Sebagai perusahaan yang bergerak pada sektor transportasi laut, terutama angkutan penumpang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memiliki mitra binaan yang bergerak pada berbagai industri yang meliputi perikanan, peternakan, perdagangan, dan industri kecil.

semarak.co– Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa di tengah pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19, salah satu mitra binaan Pelni yang terletak di Demak, Jawa Tengah kini tengah panen udang faname.

Bacaan Lainnya

“Dapat disampaikan bahwa hingga triwulan satu mitra binaan Pelni tercatat mencapai 803 mitra. Di masa pandemi Covid-19 ini justru salah satu mitra binaan kami yang menekuni usaha budidaya udang di wilayah Jawa Tengah saat ini tengah panen,” ungkap Yahya dalam rilis Humas Pelni, Jumat (26/6/2020).

Perusahaan pelat merah ini, lanjut Yahya, selalu mendukung dan membina para mitra karena sektor pertanian, perikanan, dan peternakan menjadi sektor ekonomi andalan dalam menyangga perekonomian di Indonesia.

Salah satu mitra Pelni yang bergerak pada bidang budidaya udang faname, Nur Wachid menyampaikan bahwa ia menerima dana bantuan kemitraan kedua sebesar Rp40 juta pada 2019 dan telah panen pada awal bulan Juni 2020.

Berbeda dengan Nur Wachid, salah satu mitra Pelni berasal dari daerah yang sama juga Sri Utami tengah panen udang faname. Sri menjadi mitra Pelni sejak 2017 dan mendapat pinjaman kemitraan sebesar Rp40 juta.

“Panen kali ini cukup banyak dan harganya juga bagus. Kami berterima kasih kepada PELNI sebagai BUMN Pembina dan pemberi bantuan yang sangat bermanfaat untuk membantu dalam pengembangan usaha tambak udang,” terang Sri kepada Manager PKBL Pleni Sinta Nuriyah di Kantor Pelni Pusat, Jakarta Barat, Kamis (25/6/2020).

Setelah panen, lanjut Sri, dirinya bersama mitra bina UMKM Lain segera membersihkan kolam dan memberikan obat anti virus agar udang dalam kondisi sehat.  Ini diamini Nur Wachid.

Yahya menjelaskan, dalam satu tahun para mitra dapat panen hingga 3-4 kali dan mampu menghasilkan hingga 35 – 40 juta. “Satu dari puluhan kegiatan PKBL dan CSR BUMN adalah menjadi mitra binaan bagi UMKM,” timpal Yahya.

Keberhasilan membina mitra binaan, nilai Yahya, memberikan kebanggaan bagi perseroan. Pelni yang bergerak di jasa transportasi laut bermitra dengan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan memprioritaskan usaha perikanan, bantuan kepada nelayan dan industri perikanan. (smr)

Salah satu mitra binaan Pelni yang menekuni usaha budidaya udang di wilayah Jawa Tengah tengah panen udang. Foto: humas Pelni

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *