Sandiaga dan Prabowo Bertemu Kembali, Sepakat Wujudkan Lumbung Pangan yang Jadi Janji Kampanye Pilpres 2019

Inilah momen unik saat Sandiaga Uno memijat pundak Prabowo Subianto di debat perdana pilpres 2019, Kamis malam (17/1). Foto: internet/beritasatu.com

Pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bertemu kembali di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020).

semarak.co– Prabowo yang masuk kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang jadi kompetitornya di Pilpres 2019 menjabat Menteri Pertahanan (Menhan). Dalam pertemuan itu, Sandiaga turut menyampaikan selamat atas tugas baru Prabowo untuk menggarap lumbung pangan nasional selain tetap sebagai Menhan.

Bacaan Lainnya

Sandi, sapaan akrabnya, mengatakan lumbung pangan nasional merupakan salah satu program yang dicetuskan Prabowo dan dirinya pada 2018. Gagasan itu juga bagian dari janji politik pada musim kampanye di Pilpres 2019.

“Kami juga memberikan selamat bahwa Bapak Prabowo Subianto mendapatkan amanah baru, satu challenge, tantangan baru untuk mendirikan satu kekuatan dan ketahanan pangan yang sudah menjadi memang cita-cita beliau sudah sejak lama,” kata Sandi kepada wartawan usai pertemuan di lain kesempatan, Selasa (14/7/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI pasangan Anies Baswedan ini mengatakan, Prabowo juga memintanya menjelaskan perihal gagasan ketahanan pangan, terutama dalam hal sisi produksi dalam pertemuan itu.

“Karena memang pemikiran lumbung pangan nasional itu adalah pemikiran yang memang berdua kami cetuskan di 2018 dan 2019 dan tawarkan sebagai satu program untuk menjadi prioritas pembangunan bangsa, pembangunan Indonesia ke depan,” tuturnya.

Sisi produksi yang selama ini tersendat karena begitu banyak tantangan. Tapi, kata Sandi, jika kita bersatu padu dengan kerja sama Prabowo, dengan Kementan, Kementerian PUPR, dan kementerian lainnya, diharapkan bisa 6 bulan menyiapkan dan mengeksekusi satu program untuk mencetak lahan produksi baru yang akan mendorong peningkatan produksi pangan,” kata Sandi.

Dirinya, kata dia, juga menyampaikan gagasan-gagasan pangannya yang berkisar di antara aplikasi teknologi, penggunaan big data dan mendorong para petani milenial untuk bisa diberdayakan di samping juga ketahanan pangan dimulai dari unit terkecil, yaitu unit keluarga dan tingkatan yang lebih besar, tingkatan kelurahan, desa, tingkat provinsi, dan tingkat nasional.

Sandiaga pun berharap Prabowo mengemban amanat ini dengan sebaik-baiknya. Dia berharap Prabowo melakukan reorientasi pembangunan lumbung pangan nasional. “Kita berharap Pak Prabowo bisa mengemban amanahnya sesuai dengan passion-nya bisa melakukan reorientasi pembangunan lumbung pangan nasional,” ujar Sandiaga.

Seperti diketahui, Menhan Prabowo Subianto ikut mendampingi Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, Kamis kemarin (9/7/2020). Ada satu momen yang menyita perhatin publik khususnya warganet dari kunjungan kerja tersebut. Yaitu saat Prabowo fokus mencatat arahan dari Jokowi.

Momen yang terdokumentasi dalam sebuah foto itu viral di media sosial. Prabowo dengan pakain khas safari sedang menyimak arahan kepala negara, di tangannya ada buku kecil dan pena. Kata netizen, kalau mengingat perjuangan saat Pilpres 2019 lalu, sedih melihat prabowo mengekor kepada Jokowi.

“Kalau inget jaman perjuangan pilpres. Kok gue ngerasa sedih, ya, lihat Pak Pabowo kayak gini, bawa notes sama pulpen seperti siap mencatat perintah. Tapi alhamdulillah, gue udah move on,” kata seorang netizen di akun @abiezia.

Sikap Prabowo dan partainya terkait putusan MA (Mahkamah Agung) yang menerima gugatan soal pilpres menambah sedih warganet. “Dia-nya suka jadi pembantu Jokowi. Ada putusan MA soal pilpres 2019 partainya malah berlagak enggak mau tahu,” ujar pemilik akun @dhon3adi.

“Ya sudahlah. Cukup tahu saja kita,” sambungnya.

Netizen yang punya akun @yungsgy sepertinya juga belum menerima sikap Prabowo yang sekarang sudah jadi pembantu Jokowi itu. Tapi kadung nasi sudah jadi bubar, dia ikut pasrah. “Lebih pinteran Prabowo sebenarnya dari Jokowi. Tapi lihat, siapa yang bicara, siapa yang menyimak,” imbuhnya.

Mencoba menengahi dan berbaik sangka, pemilik akun @MawarBi98357353 mengatakan, sikap Prabowo itu adalah adab dihadapan Jokowi sebagai kepala negara.

“Saya tidak minded seseorang. Tapi yang saya lihat tidak seperti yang tampak. Beliau memang menjaga adab. Sesuatu dibaliknya adalah menjaga Indonesia. Semoga itu benar,” harapnya.

Ikut mendampingi Prabowo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat saat meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional, di Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).

Kesedihan warganet yang melihat Menhan Prabowo Subianto fokus mencatat arahan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020), dinilai aneh oleh kader Partai Gerindra Habiburokhman. Partai besutan Prabowo dan saat ini Prabowo masih menjabat Ketua umum DPP Gerindra.

Sebab, nilai Habiburokhman, catatan itu dilakukan Prabowo di saat tengah menjalankan tugasnya sebagai Menhan yang notabene turut berkontribusi terhadap negara. “Aneh, Pak Prabowo berjuang untuk bangsa dan negara kok mereka sedih?” kata Jurubicara Partai Gerindra, Habiburokhman di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Menurut Ketua DPP Partai Gerindra ini, keanehan lain dari kesedihan netizen itu seperti tidak melihat etos kerja Menhan. Sebagaimana dirilis dalam sejumlah lembaga survei, Prabowo menteri paling diapresiasi publik.

“Selama ini beliau sangat berprestasi sebagai Menhan. Terbukti semua survei bilang kerja Pak Prabowo paling diapresiasi publik. Kita berharap Pak Prabowo juga bisa sukses handle ketahanan pangan,” demikian Habiburokhman. (net/smr)

 

sumber: detik.com dan gelora.co di WA Group KAHMI Nasional

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *