Bakal calon presiden (capres) yang sudah dideklarasi Partai NasDem Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata mempunyai perjanjian politik pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
semarak.co-Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno bahwa Anies dan Prabowo memang mempunyai perjanjian politik. Sandi Uno, sapaan akrabnya, mengungkapnya saat berbincang bersama Akbar Faizal di akun platform Youtube Akbar Faizal, Uncensored, Kamis (26/1/2023).
Akbar Faizal awalnya bertanya kepada Sandi Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) apakah ada kesepakatan yang dibuat antara Gerindra dengan Anies di pencalonan pemilihan gubernur (Pilgub) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI tahun 2017.
Karena menurut Akbar, saat ini beredar video yang memperlihatkan Anies berjanji tidak akan maju di Pilpres 2024 sebagai capres jika Prabowo juga maju. Namun, NasDem menyatakan pernyataan Anies Baswedan itu dalam konteks Pilpres 2019 bukan untuk Pilpres 2024.
“Apakah ada perjanjian ini tertulis maupun tidak tertulis, apa hanya untuk gubernur?” tanya Akbar seperti kemudian dilansir onlineindo.tv/29/2023 07:24:00 AM dikutip dari sumber Berita/Artikel Asli: NW Wartaekonomi.
Sandi Uno menyatakan bahwa ada perjanjian tertulis antara Anies dan Gerindra di masa pencalonan Pilgub DKI 2017. Namun, Sandi Uno tidak mau memberi jawaban isi perpanjian itu. Ia menyarankan Akbar mengundang Fadli Zon untuk bicara hal ini karena Fadlilah yang mendraft dan menulis tangan perjanjian itu.
“Menurut saya Bang Akbar bisa mengundang dia (Fadli Zon) karena dia pasti ingatlah karena dia yang menulis. Ga tahu dia berani ga, ngomong. Memang ada beberapa poin yang cukup detail yang disepakati dalam perjanjian itu,” ujar Sandi Uno yang mantan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Dilanjutkan Sandi Uno, “Karena itu kan di awal koalisi dan penentuan paslon. Melingkupi tahapan-tahapan ke depan. Saya sendiri ga megang itu copy-nya. Kalau ga salah ada di brankas Pak Fadli atau Pak Prabowo. Ada itu dan menurut saya nanti Pak Fadli bisa bicara sebagai tambahan informasi.” (net/onl/smr)
sumber: onlineindo.tv di WAGroup Relawan ANIES SUMBAR (postMinggu29/1/2023/rinasyafitri)
