Sambil Teriak-teriak Free Palestine, Pilot Militer AU Amerika Bakar Diri di Depan Kedubes Israel

Aaron Bushnell, tentara AU Amerika yang membakar diri di luar Kedubes Israel demi bela Palestina. Foto: internet

Seorang anggota militer aktif Angkata Udara (AU) Amerika Serikat (AS) melakukan aksi bakar diri di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Washington DC Amerika Serikat sebagai bentuk protes terhadap agresi militer Israel yang didukung AS di Gaza Palestina.

semarak.co-Sambil teriak-teriak Free Palestine (Bebaskan Palestina), anggota militer itu melakukan aksinya di depan Kedubes Israel pada Minggu sore (25/2/2024) waktu setempat. Tak lama usai berorasi, tentara ini berjalan mantap dengan membawa ponsel yang merekam aksinya.

Bacaan Lainnya

Sampai pada tempat yang disasar, dia menaruh ponselnya lalu menjauh sedikit dan menghadap kamera ponsel. Dia kemudian menyiram diri dengan bensin dan membakar diri dimulai dari bawah sambil meneriakkan, Bebaskan Palestina!

Beberapa saat api menghabiskan seragam militernya dan dirinya pun ambrok dan masuk polisi baru masuk sambil berteriak-teriak panik menyelamatkan. Usai aksi bakar diri, dia kemudian dibawa ke rumah sakit setempat usai dipadamkan petugas pemadam kebakaran Washington.

Kini pria itu masih dalam kondisi kritis. Sementara seorang juru bicara Angkatan Udara AS membenarkan insiden itu melibatkan seorang anggota penerbang aktif. Sementara video aksi ksatria bela Palestina ini pun viral dan langsung menjadi berita-berita international.

“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida,” kata pria yang menggunakan seragam militer dalam aksi itu, seperti dilansir Reuters seperti kemudian dilansir cnnindonesia.com, Senin, 26 Feb 2024 09:50 WIB.

Hingga kini Kedubes Israel di beberapa negara menjadi sasaran aksi protes terhadap perang di Gaza. Perang di Gaza memicu protes pro-Palestina dan pro-Israel di Amerika Serikat. Hampir lima bulan agresi Israel di Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023, 29.600 warga sipil telah tewas dan menyebabkan kehancuran massal di Gaza.

Agresi Israel juga menyebabkan 85% penduduk wilayah itu terpaksa mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan. Dalam video yang diperoleh CNN, yang kemudian berhasil diverifikasi, diketahui tentara Amerika itu bernama Aaron Bushnell.

Sebelum membakar dirinya sendiri, Bushnell berkata, “Saya tidak akan lagi terlibat genosida.” Bushnell menambahkan, apa yang dilakukannya saat ini tak ada apa-apanya dibanding penderitaan warga Palestina di Gaza.

Tak lama setekahnya, ketika tiba di depan Kedubes Israel, ia meletakkan alat perekam di tanah sebelum menuangkan cairan diduga bensin ke tubuhnya. Bushnell kemudian menyalakan api ke tubuhnya dan meneriakkan Bebaskan Palestina! berulang kali.

Menurut Juru Bicara AU AS, Rose Riley, Bushnell adalah pilot aktif di satuannya. Bushnell di akun LinkedInnya mencatatkan bahwa ia merupakan lulusan Southern New Hampshire University tahun 2015. Ia meraih gelar Sarjana Sains untuk program studi Rekayasa Perangkat Lunak Komputer dari kampus tersebut.

Ia juga pernah menempuh studi di University of Maryland Global dengan fokus Ilmu Komputer. Sebelum bergabung dengan AU AS, Bushnell bekerja di Paraclete Press untuk bagian IT & Web Development. Kemudian, ia bergabung dengan AU AS pada 2020.

Saat ini, ia menduduki jabatan DevOps Engineer di kesatuannya. Aaron Bushnell diketahui langsung dibawa ke rumah setempat usai melakukan aksi bakar diri. Menurut keterangan Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD), Bushnell dalam keadaan kritis saat dibawa ke rumah sakit.

Sementara Juru Bicara Kedubes Israel mengatakan, “Tidak ada staf kedutaan yang terluka.” Kabar terbaru mengatakan Bushnell meninggal akibat luka bakar. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi Bushnell.

Angkatan Udara AS mengonfirmasi bahwa pria yang melakukan aksi bakar diri tersebut adalah personelnya. Departemen Kepolisian Metropolitan Washington (MPD) menyatakan pria itu telah dilarikan ke rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, pria tersebut dilaporkan dalam kondisi kritis.

“Departemen Kepolisian Metropolitan merespons panggilan ke alamat 3500 International Drive, NW, sekitar pukul 13.00, untuk membantu Dinas Rahasia Amerika Serikat usai seseorang membakar diri di depan kedutaan di blok tersebut,” kata MPD dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN dilansir aceh.tribunnews.com/ Senin, 26 Februari 2024 13:56 WIB.

Petugas pemadam kebakaran Washington DC juga diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun, sesampainya di lokasi, api telah dipadamkan oleh petugas Dinas Rahasia AS. Sementara menurut laporan The Daily Beast, personel Angkatan Udara AS itu nekat bakar diri untuk memprotes serangan Israel ke Jalur Gaza, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967.

Tentara itu mengenakan seragam militer saat kejadian. Pria itu dilaporkan membakar diri kemudian berteriak, “Bebaskan Palestina!” beberapa kali. Identitas personel tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang. Associated Press yang mengutip seorang sumber melaporkan, pria itu menyiarkan aksinya lewat platform streaming video, Twitch.

Menurut aparat penegak hukum, pria itu memulai siaran langsung, lalu meletakkan telepon genggamnya, kemudian membakar dirinya. Pria tersebut dilaporkan mengatakan dirinya, “tidak akan terlibat dalam genosida lagi.”

Video itu kemudian dihapus dari Twitch. Namun, aparat penegak hukum dilaporkan berhasil mendapatkan salinannya dan sedang melakukan penyelidikan. Sebelumnya, seorang demonstran juga membakar diri di depan konsulat Israel di Atlanta, negara bagian Georgia, AS, pada Desember 2023.

Demonstran tersebut juga mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza yang didukung AS. Sejak 7 Oktober 2023 lalu, serangan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh 29.606 orang, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak. Sedangkan lebih dari 69.737 orang juga terluka akibat serangan Israel. (net/cnn/tbc/smr)

 

sumber: cnn dan tribunnews di laman pencarian google.co.id (Senin26/2/2024)

Pos terkait