Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor Jawa Barat, Minggu sore (7/9/2025). Diketahui Menag Nasaruddin menjenguk jemaah yang dirawat akibat bangunan majelis taklim Ashobiyyah roboh.
Semarak.co – Majelis Taklim Ashobiyyah terletak di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bangunan ini baru selesai dibangun sekitar sebulan lalu atau Juli-Agustus 2025. Bagian bawah digunakan untuk musalla, sementara bagian atas untuk majelis taklim.
Bangunan ini ambruk sekitar pukul 09.30 WIB, Minggu pagi (7/9/2025), saat digunakan jemaah untuk mengikuti pengajian. Tiang bangunan hancur sehingga bangunan majelis taklim yang di atas roboh dan hancur.
“Saya tadi menjenguk kurban luka yang dirawat di RS PMI dan RSUD Bogor. Saya sampaikan rasa empati atas peristiwa yang mereka alami. Kita doakan semoga jemaah yang luka dan sakit segera sembuh dan pulih,” terang Menag Nasaruddin usai jenguk pada wartawan di RSUD Bogor, Minggu (7/9/2025).
Ikut mendampingi, yaitu Staf Khusus Menag Ismail Cawidu dan Gugun Gumilar, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar, serta Kepala Kemenag Kabupaten Bogor Syukri. Saat Menag Nasaruddin menjenguk, ada 21 orang yang dirawat di PMI Bogor dan 38 jemaah dirawat di RSUD Kota Bogor.
“Ada jemaah yang wafat. Kita doakan semoga semua husnul khatimah dan wafat dalam keadaan syahid. Mereka wafat saat mengaji dan memperingati Maulid, mengobati kerinduan mereka pada Rasulullah. Kita doakan semoga kelak mendapat syafaat dari Rasulullah saw,” ucap Menag Nasaruddin.
Dalam kesempatan itu, Menag Nasaruddin juga menyampaikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk membangun musalla dan bantuan 50juta untuk membangun kembali majelis taklim yang roboh. “Kita sampaikan bantuan untuk pembangunan,” tutur Menag Nasaruddin yang Imam Besar Masjid Istiqlal.
Semoga bisa dibangun kembali musallah dan majelis taklimnya, harap Menag Nasaruddin, untuk dimanfaatkan bagi aktivitas ibadah masyarakat. “Saya mendengar info nantinya para korban juga akan mendapat santunan dari Baznas,” imbuh Menag Nasaruddin.
Terkait biaya perawatan korban di rumah sakit, disebut Menag Nasaruddin bahwa dirinya mendapat informasi dari Kepala Kantor Kemenag Bogor Jawa Barat jika itu akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Iya tadi informasi Kepala Kantor Kemenag Bogor begitu,” pungkas Menag Nasaruddin dirilis humas Kemenag usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Minggu malam (7/9/2025). (hms/smr)





