Sajama Cut akan Rilis Less Afraid 20th Anniversary Version untuk Rayakan Ultah Dua Dekade Hit Single

Aksi panggung band indie ikonik asal Jakarta, Sajama Cut. Foto: dok humas

Band indie ikonik asal Jakarta, Sajama Cut alas SC akan merilis versi rekam ulang dari Less Afraid, hit single mereka yang dirilis 20 tahun lalu pada Jumat 27 Desember 2024 dalam format digital dan dalam format kaset di awal tahun depan via Disaster Records.

semarak.co-Versi baru yang dinamakan Less Afraid 20th Anniversary Version mengedepankan produksi dan aransemen yang lebih enerjik, dan mem-fitur vokal dari bintang tamu dari band-band yang sedang naik daun.

Bacaan Lainnya

Yaitu Maul Ibrahim (Perunggu), Omar Prazhari (AtSea), Wiku Anindito (Alpha Mortal Foxtrot), Riri (The Dare), dan Yogha Prasiddhamukti (Skandal). Versi rekaman ulang ini merupakan perayaan atas lagu tersebut dan pengaruh Sajama Cut yang terus berlanjut di kancah musik Indonesia.

Rilisan bentuk fisik dalam format kaset pun akan dirilis melalui label lokal Disaster Records milik brand clothing Maternal, beserta dengan seri merchandise yang unik dan terbatas. Rekaman baru ini juga menampilkan formasi terbaru Sajama Cut di 2024.

Yakni anggota utama Marcel Thee (vokal, gitar), dengan Adam Rinando (drums), Aldrian Risjad (gitar), Arta Kurnia (bass), Daniel Hasudungan (keyboard), dan Dewandra Danishwara (gitar). Drummer Sajama Cut terdahulu, Banu Satrio, juga tampil di lagu ini.

Sampai saat ini, Less Afraid tetap menjadi salah satu lagu terpopuler dan paling ikonik dari band tersebut, bersama dengan lagu-lagu Sajama Cut lainnya seperti Fallen Japanese, Alibi, Paintings/Pantings, Adegan Ranjang 1981 dan 1982.

Marcel Thee mengatakan, “Lagu ini punya koneksi dengan Cult (sebutan penggemar fanatik Sajama Cut) yang tidak terkekang masa. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa direncanakan dan hanya bisa disyukuri. Versi baru ini menunjukan kekuatan abadi lagu ini, dan juga menjadi sebuah persembahan terima kasih kepada Cult.”

Riri dari The Dare menambahkan, Less Afraid adalah karya yang Mungkin everlasting kali ya/ Sangat memorable banget mungkin (bagi yang mudanya di era-era soundtrack music yang dikategorikan indie.”

Wiku Anindito dari Alpha Mortal Foxtrot mencatat di akun X bandnya bahwa, “Sajama Cut selalu di hati kami. Jadi musik latar hidup kami semasa SMA, ‘Less Afraid’ jadi salah satu lagu wajib yang masuk mixtape ketika bertukar lagu dengan pacar-pacar kami.”

Less Afraid pada awalnya dirilis sebagai bagian dari kompilasi indie legendaris “JKT:SKRG Vol.1” (Aksara Records, 2004). Di produseri David Tarigan, lagu tersebut menjadi lagu pertama yang direkam untuk kompilasi legendaris tersebut.

Yang juga melibatkan band-band yang sekarang menjadi ikon musik Indonesia, seperti The Upstairs, The Adams, The Brandals, Sore, dan banyak lainnya. Less Afraid tersebut mencapai puncak popularitas ketika menjadi salah satu soundtrack utama film layar lebar Janji Joni pada 2004.

Dimana lagu tersebut diputar dua kali sepanjang film tersebut dengan durasi yang hampir penuh. Lagu tersebut terus mencapai berbagai posisi teratas di tangga lagu seperti MTV On Sky (Trax FM) dan Ardan radio antara tahun 2004-2005.

Manajer dari band Swellow Pramedya Nataprawira menambahkan bahwa Less Afraid itu udah berusia dua dekade, (Sajama Cut) bisa aja bosan dan berhenti merayakannya terus pudar di ingatan penggemar. “Untungnya nggak, terbukti (dengan) adanya versi terbaru ini,” tutupnya.

Biografi Sajama Cut (SC)

Meledak pada era musik independen awal 2000-an, Sajama Cut (SC) adalah sebuah ikon musik indie rock di indonesia. Dengan banyak hits seperti Less Afraid, Fallen Japanese, Paintings/Pantings, Alibi, Adegan Ranjang 1981 ❤️ 1982, Lautan yang Memeluk Cermin, lalu Twice (Rung the Ladder).

Band yang dikepalai Marcel Thee ini berpengaruh besar pada banyak Musisi kontemporer. Terbukti dengan ramainya pengisi album ‘You Can Be Anyone You Want – A Tribute to Sajama Cut’ yang diisi 30 musisi besar, termasuk Lomba Sihir, Sal Priadi, Ade Paloh, Polka Wars, Neonomora, Bottlesmoker, dan Polyester Embassy.

SC telah merilis 5 album yang banyak mendapatkan pujian dari khalayak dan kritisi music dalam dan luar negeri. Mereka telah berpartisipasi di beberapa soundtrack dan album kompilasi, termasuk di antaranya film Janji Joni dan juga JKT: SKRG yang legendaris.

Album-album SC telah masuk list-list album terbaik di tahun rilisnya serta dekade 2000 dan 2010-an. Album kelima SC, ‘Godsigma’, masuk dalam list album terbaik 2020 oleh banyak media seperti Pophariini, The Jakarta Post, Vice, Nylon, Koloni Gigs, Rolling Stone, Jeurnals, dll.

Di 2023, Sajama Cut beranggotakan Marcel Thee (vokal, multi-instrumentalis), Arta Kurnia (Bass), Aldrian Risjad (Gitar), Dewandara Danishwara (Gitar, Keys), Daniel Hasudungan (Synth, Piano), Adam Rinando (Drums, Synth) dengan bantuan Tenna Handarini pada vocal latar. (smr)

Pos terkait