PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di gedung Telkom Landmark, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025). Agenda utama RUPSLB penetapan perubahan susunan pengurus perseroan, sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan.
Semarak.co – Serta mendukung akselerasi transformasi yang dijalankan dalam lingkup TelkomGroup. Sebagai hasil keputusan rapat, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan yang diharapkan memperkuat arah strategis TelkomGroup dalam mengakselerasi transformasi digital.
Perubahan pengurus ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi kepemimpinan Telkom dalam menghadapi dinamika industri digital. Telkom terus bertransformasi menjadi digital telco dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global.
Dengan struktur pengurus yang semakin solid, kami optimistis dapat mempercepat langkah transformasi, menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat kontribusi Telkom bagi bangsa dan negara.
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73,0 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp11,0 triliun dan margin laba bersih 15,0%. Capaian ini mencerminkan kombinasi efisiensi operasional dan penguatan disiplin modal yang konsisten.
Profitabilitas Telkom juga tetap terjaga, ditandai dengan pencatatan EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) perseroan sebesar Rp36,1 triliun dengan EBITDA margin sebesar 49,5%. Menghadapi dinamika pasar dan kondisi makroekonomi, fundamental Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital tetap solid.
Melalui penguatan fokus transformasi, Telkom memproyeksikan peluang pertumbuhan bisnis yang optimis pada periode semester dua. Sejalan dengan formasi kepemimpinan baru ini, Telkom kembali menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi digital inovatif, memperkuat posisi sebagai digital telco berdaya saing global, dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
#ElevatingYourFuture
Mengutip medan.tribunnews.com, Rabu, 17 September 2025 07:52 WIB, posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut) Telkom dihapus dalam kesepakatan RUPSLB ini. Terbukti tidak ada nama pengganti dari Muhammad Awaluddin yang otomatis terdepak dari jabatannya saat ini.
Posisi Wadirut Telkom hilang setelah adanya perombakan jajaran direksi dan komisaris. Bahkan ada pejabat utama yang ikut dicopot. Pejabat utama yang dicopot itu adalah Direktur Human Capital Management Henry Christiadi. Posisi Henry digantikan oleh Willy Saelan.
Berkenaan dengan Muhammad Awaluddin, ia terdepak persis setelah tiga bulan menjabat. Muhammad Awaluddin menjabat sebagai Wadirut Telkom sejak 27 Mei 2025. Namun posisi itu tak bertahan lama. Baru tiga bulan menjabat, Muhammad Awaluddin ‘terbuang’ dari posisinya saat ini.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi hasil RUPSLB Telkom 2025 adalah sebagai berikut seperti dirilis humas Telkom usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Rabu (17/9/2025):
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Angga Raka Prabowo (merangkap Kepala Badan Komunikasi Pemerintah yang baru dilantik Presiden Prabowo di Istana Presiden Jakarta, Rabu sore 17/9/2025)
Komisaris : Rionald Silaban
Komisaris : Rizal Mallarangeng
Komisaris : Ossy Dermawan
Komisaris : Silmy Karim
Komisaris Independen : Deswandhy Agusman
Komisaris Independen : Ira Noviarti
Komisaris Independen : Yohanes Surya
Jajaran Direksi
Direktur Utama : Dian Siswarini
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Arthur Angelo Syailendra
Direktur Human Capital Management : Willy Saelan
Direktur Wholesale & International Service : Honesti Basyir
Direktur Enterprise & Business Service : Veranita Yosephine
Direktur Strategic Business Development & Portfolio : Seno Soemadji
Direktur Network : Nanang Hendarno
Direktur IT Digital : Faizal Rochmad Djoemadi
Direktur Legal & Compliance : Andy Kelana. (net/tbc/hms/smr)