Perempuan kembali mengisi posisi nomor satu di perusahaan yang sangat strategis di BUMN. Setelah Nicke Widyawati memimpin Pertamina, giliran Sripeni Inten Cahyani dipercaya menempati posisi orang nomor satu di PLN. Walaupun pengangkatan ini masih berupa Plt (pelaksana tugas) dirut.
Pengangkatan tersebut berdasarkan, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis I PLN Keputusan itu berlaku sejak, Jumat (2/8/2019).
Surat Keputusan diberikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. Pasalnya. Kementerian BUMN merupakan pemegang saham mayoritas BUMN PLN.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, jajaran Direksi, Manajemen dan seluruh Pegawai PLN mengucapkan selamat dan akan mendukung penuh kepemimpinan Sripeni Inten Cahyani selaku Plt Dirut PLN.
“PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air. Serta mengejar target ratio elektrifikasi hingga 99 persen,” pungkas Made dalam rilis Humas PLN, Jumat sore (2/8/2019). (net/lin)
Dengan perubahan diatas maka susunan Direksi PLN sebagai berikut:
- Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt. Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis 1.
- Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
- Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan;
- Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management;
- Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat;
- Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah
- Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara;
- Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
- Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan
- Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua;
- Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.