Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kena Serangan Israel, Masalah Palestina adalah Tanah

Pasukan keamanan Israel bersiaga saat bentrok dengan demonstran warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa. Foto: internet

Sesungguhnya masalah Palestina adalah persoalan tanah Islam yang dirampas. Setiap muslim mengetahui bahwa Islam mengharamkan penyerahan–meskipun–sejengkal tanah Islam, sebagaimana firman Allah Swt:

semarak.co-إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ

Bacaan Lainnya

“Sesungguhnya Allah (hanya) melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama, dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu.” (QS. Al Mumtahanah: 9)

Jika ayat ini melarang bermuwalah dengan mereka, bagaimana mungkin kita bisa menyerahkan tanah yang telah mereka rampas? Oleh karena itu, pada 1957 Badan Fatwa Universitas al-Azhar As-Syarif mengumumkan bahwa berdamai dengan Israel dalam bentuk apapun, hukumnya haram, selama eksistensi Yahudi masih tegak di bumi Palestina, baik kondisinya kuat maupun lemah.

Ini adalah perkara yang sudah diketahui banyak orang. Maka, dari sisi tinjauan hukum syara’ pada kasus “perampasan tanah Palestina”, kasus Palestina bukanlah persoalan baru, bukan pula pengulangan sejarah, dimana kaum muslimin harus kembali menghadapi perang Salib, ketika orang-orang Salibis berhasil melepaskan negeri Syam dan sebagian Mesir.

Lalu, apakah kaum muslimin mesti membiarkan dan melepaskan tanah-tanah ini kepada orang-orang Eropa? Tidak! Kaum muslimin harus memecahkan persoalan ini dari sudut pandang Islam, dan mereka harus menolak penyerahan sejengkal tanah manapun dari negeri-negeri Islam, dan mereka harus tetap melakukan perlawanan sampai berhasil mengusir para salibis dari negeri-negeri mereka.

Kita juga mesti menempatkan permusuhan melawan Yahudi dengan proporsi yang benar.  Permusuhan melawan mereka bukan sekedar permusuhan demi sejengkal tanah akan tetapi, merupakan permusuhan peradaban (clash of civilization).

Yang ditujukan untuk menghancurkan peradaban Islam, umat Islam, mencegah umat Islam agar tidak bangkit kembali, serta mempertahankan hegemoni Barat yang telah diraih oleh Barat setelah menempuh waktu yang cukup panjang. “Qadliyyatu Filisthiin” – Iyad Hilal.

Di bagian lain telah diberitakan, Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza utara, terkena serangan udara militer Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023. Serangan Israel itu menewaskan satu orang. Dilansir Aljazeera, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya satu orang tewas.

Dan sejumlah orang terluka dalam serangan udara Israel yang melanda Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Satu orang yang menjadi korban tewas serangan itu merupakan tenaga medis Palestina. Serangan Israel menghancurkan beberapa bagian rumah sakit.

Serangan udara Israel merupakan balasan dari serbuan ribuan roket yang ditembakkan pejuang Hamas ke Negeri Zionis tersebut pada Sabtu pagi waktu setempat. Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan dimulainya operasi dengan roket yang menargetkan lokasi musuh seperti bandara, dan instalasi militer Israel.

“5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu dikutip sumber: kba.one 16:06 WIB, 07 Oktober 2023 dari cnnindonesia.com.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, pertama kali dibuka pada 27 Desember 2015. Dana pembangunannya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia. Pembangunan Rumah Sakit Indonesia menghabiskan dana sekitar US$9 juta.

Kapasitas rumah sakit ini adalah 110 tempat tidur. Lokasinya di sebuah puncak bukit di luar Jabalya, kamp pengungsi terbesar di Gaza. (net/tre/smr)

 

sumber: WAGroup BASECAMP PEJUANG 24 JAM (postSelasa10/10/2023/mamansuherman)

Pos terkait