PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama PT Waskita Karya Realty, anak usaha PT Waskita Karya telah memulai pembangunan gedung Waskita Rajawali Tower yang ditandai dengan pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking Waskita Rajawali Tower, di Jakarta, Rabu (23/8).
Direktur Utama Waskita Karya Realty Tukijo mengatakan, dengan nilai investasi pembangunan sekitar Rp584 miliar, proyek Waskita Rajawali Tower ini direncanakan bakal rampung pada kuartal I-2019 mendatang. Nantinya, gedung perkantoran ini juga bakal turut menjadi pusat kegiatan PT RNI maupun PT Waskita Karya. Adapun lokasinya, di Jalan MT Haryono Kav 14-15, Jakarta Timur.
“Gedung perkantoran modern 15 lantai tersebut nantinya bakal berdiri megah di atas lahan seluas 7.025 m2. Adapun untuk lahan parkir telah disediakan tujuh lantai dengan area seluas 9.925 m2. Selain bukti nyata sinergi BUMN, hadirnya Waskita Rajawali Tower juga diharapkan dapat turut memenuhi kebutuhan perkantoran di wilayah Jakarta Timur yang kian berkembang,” terang Tukijo, dalam rilisnya, Rabu (23/8)
Bagi RNI, hadirnya perkantoran tersebut merupakan bagian dari upaya melebarkan sayap bisnis ke sektor properti, setelah sebelumnya dikenal sebagai BUMN yang bergerak di bidang agro industri, farmasi dan alat kesehatan, serta perdagangan dan distribusi.
Direktur Utama RNI B. Didik Prasetyo mengatakan, pengembangan properti ini merupakan bagian dari upaya RNI dalam melakukan optimalisasi aset perusahaan serta sebagai bentuk keseriusan dalam pengembangan bisnis properti. “Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan melalui pengelolaan aset yang mengedepankan prinsip sinergi antarBUMN. Ke depannya, pola ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan aset-aset RNI lainnya,” imbuh Didik.
Waskita Rajawali Tower,lanjut Didik, dipastikan menjadi salah satu aset RNI di samping puluhan aset lainnya berupa tanah dan bangunan yang akan segera dikembangkan. “Bisnis properti ini diharapkan bisa memperkuat kinerja RNI secara keseluruhan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan laba perseroan,” terang Didik.
Sementaraitu, selain melakukan pengembangan Waskita Rajawali Tower, Waskita Karya Realty tercatat mengerjakan beberapa proyek investasi dalam bidang realty lainnya. Di antaranya Apartement Brooklyn di Alam Sutera, Proyek 88 Avenue di Surabaya, Yukata Suites di AlamSutera, The Reiz Condo di Medan, serta Zalakka Hotel and Apartement di Bali.
Fasad yang Unik
Berbeda dengan gedung perkantoran lainnya, Waskita Rajawali Tower mengusung tema fasad nan unik, yakni Blue Topaz. Alhasil, tampak luar bangunan ini pun menampilkan balutan kaca laksana kilauan perhiasan berwarna biru. Selain itu, gedung perkantoran ini nantinya juga dilengkapi berbagai fasilitas modern. Semisal pada ground floor, terdapat kantor pelayanan perbankan, nursery room, garden, café, resto & coffee shop.
Sedangkan pada basement dilengkapi tempat parkir (sepeda, motor maupun mobil), praying room & bath room. Tak hanya itu. Waskita Rajawali Tower juga memiliki garden floor facilities yang berlokasi di lantai 12. Alhasil, pemandangan langit Ibu Kota Jakarta dengan rimbunan tetanaman. (lin)