Rilis Segmen Pasar Menengah Bawah, Agen Pegadaian Perluas akses Produk dan Layanan

Karyawati Pegadaian melayani nasabah di salah satu kantor Pegadaian Jakarta. foto: humas Pegadaian

Masyarakat kini semakin mudah mengakses produk dan layanan Pegadaian. PT Pegadaian berhasil mencatat lonjakan jumlah agen sebesar 25.435 agen hingga Juni 2020. Atau naik 34,68% dibanding periode sama Juni 2019 sebanyak 18.885 agen.

semarak.co– Pertumbuhan jumlah Agen Pegadaian yang signifikan tersebut menjadi salah satu pondasi Pegadaian meraih kinerja yang berkelanjutan. Sejumlah strategi dilakukan perusahaan pembiayaan pelat merah ini untuk memacu jumlah agen yang menjadi perpanjangan tangan perseroan dalam memasarkan produk dan layanan.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, keagenan ini merupakan program ekspansi bisnis selain mengoptimalkan 4.113 outlet yang telah dimiliki perseroan.

“Saat ini, Pegadaian telah memiliki pondasi yang kuat dalam menjaga sustainibilitas kinerja perusahan. Salah satunya dengan terus meningkatkan jumlah agen Pegadaian,” ujar Kuswiyoto di Jakarta, Selasa (7/7/2020) seperti dirilis Humas Pegadaian Sabtu (11/7/2020).

Sekarang, kata Kuswiyoto, pihak memiliki sebanyak 25.435 agen terdaftar. Dimana 10.385 di antaranya aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya, kata dia, agen Pegadaian merupakan perorangan yang telah melakukan kerja sama dan menjadi perpanjangan tangan perseroan untuk memberikan layanan produk-produk perusahaan.

Pegadaian mendukung para agen pegadaian tersebut dengan penggunaan teknologi informasi, sesuai perjanjian yang telah disepakati. “Mulai Juli 2020, Pegadaian merilis layanan terbaru yakni agen komunitas dan agen prioritas dengan segmen pasar menengah ke bawah (mass market) hingga kelas atas (high net worth) yang mengedepankan kemudahan dan kecepatan layanan karena menggunakan sistem referal,” terang dia.

Untuk agen komunitas, ulas dia, nantinya akan melakukan kegiatan pemasaran pada anggota komunitas pada segmentasi golongan umum. Produk yang dilayani oleh agen komunitas adalah gadai (KCA), gadai system angsuran (Krasida), pembiayaan usaha mikro (Kreasi), pembiayaan kendaraan bermotor (Amanah) dan pembiayaan ibadah haji (Arrum haji).

“Agen komunitas ini nantinya harus melakukan kegiatan rutin dalam bentuk perkumpulan dengan anggota komunitas, serta komunikasi yang kuat pada komunitasnya,” tambah Kuswiyoto.

Adapun agen prioritas akan melakukan kegiatan pemasaran pada anggota komunitas atau perorangan pada segmen golongan menengah ke atas. Produk yang dilayani oleh anggota prioritas adalah Gadai KCA & Tabungan Emas di atas Rp50 juta.

Kegiatan yang harus dilakukan oleh agen tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan rutin dan komunikasi yang kuat pada social network-nya. Adanya Agen Pegadaian ini diharapkan mampu menjadi peluang bagi masyarakat memperoleh  penghasilan tambahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Bagi masyarakat yang berminat menjadi agen Pegadaian dapat menghubungi outlet Pegadaian terdekat untuk melakukan registrasi. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *