Teater Pandora mementaskan ludruk berjudul Suto Mencari Jabatan (Sumenjab) dengan yang mengetengahkan cerita atas kondisi perpolitikan saat ini di Jakarta, Minggu (24/02). Sumenjab merupakan produksi Teater Pandora kesebelas.
Sutradara Sumenjab Yoga Mohamad mengatakan, penampilan kali ini merupakan kolaborasi dengan Relawan Pengusaha Muda Nasional. Sumenjab berbicara mengenai kekuasaan, jabatan, dan kepentingan yang kini sedang hangat dibicarakan dalam menyambut pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun.
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa politik itu cuma sesaat. Jadi jangan sampai yang sesaat itu merusak pertemanan kita yang selamanya,” ujar Yoga jelang pementasannya.
Sumenjab menghadirkan Suti sebagai gabungan dua kandidat yang sedang bertarung saat ini. Penonton diajak berpikir mengenai pilihan mereka dan pada akhirnya kedua kandidat itu yang hampir menjadi kultus pada dasarnya adalah manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
“Melalui pementasan ini kami mengajak penonton untuk tertawa sekaligus mikir. Anak muda harus pintar, jangan mau dipecah belah. Politik harus dinikmati secara gembira karena banyak kelucuan dan keluguan yang terjadi di belakangnya,” katanya.
Pimpinan produksi Maharani Megananda mengatakan karya itu merupakan respon atas kondisi sosial politik, dan milenial sebagai kelompok yang paling menentukan harus tetap menjaga perdamaian sesama anak bangsa.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus didukung dan diselenggarakan banyak pihak, sehingga anak muda mendapatkan narasi dan hiburan alternatif di tengah pilihan politik yang terbagi dua. Sehingga anak muda bisa menikmati proses politik dengan gembira,” tuntas Maharani. (int/lin)