Resmikan Pembangunan Kampus PTIQ di Rorotan Jakut, Menag Nasaruddin Harap Jadi Mercusuar Ilmu Pengetahuan

Menag Nasaruddin Umar meresmikan pembangunan Kampus Peradaban Qur’ani Internasional Universitas PTIQ Jakarta, di kawasan Rorotan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meresmikan pembangunan Kampus Peradaban Qur’ani Internasional Universitas PTIQ Jakarta, di kawasan Rorotan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Semarak.co – Menag menyampaikan, kampus ini merupakan kampus keenam PTIQ yang akan jadi pusat peradaban keilmuan. Lokasi pembangunan kampus ini dinilai sangat strategis, baik untuk ruang pertemuan maupun pengembangan asrama mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Kampus ini kita bayangkan sebagai Baitul Hikmah masa kini, sebagaimana mercusuar ilmu pengetahuan pada masa kejayaan Islam abad ke-7 hingga 13. Dari sinilah kita harap lahir para ilmuwan yang dapat berkontribusi besar bagi umat dan bangsa,” ujar Menag, dirilis humas usai acara melalui link resmi instansi kemenag.go.id di WAGroup, Rabu (24/9/2025).

Menag mencontohkan dua tokoh besar yang menjadi inspirasi bagi PTIQ, yakni Jabir bin Hayyan, dikenal sebagai Bapak Ilmu Kimia, serta Ar-Razi, seorang dokter dan ilmuwan Persia yang dianggap sebagai peletak dasar rumah sakit modern.

Menurutnya, semangat keduanya akan menjadi dasar pengembangan fakultas kedokteran, fakultas teknik, serta fakultas matematika dan IPA di kampus baru ini. Menag bahkan menggagas agar ke depan Universitas PTIQ dapat diberi nama Kampus Ibnu Sutowo, sebagai bentuk penghormatan ayah dari Pontjo Sutowo dalam mendukung pendirian PTIQ.

Dukungan juga datang dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Ia menyebut bahwa pembangunan kampus di kawasan Rorotan, Tanjung Priok, Jakarta Utara memiliki relevansi sosial, mengingat indeks kesenjangan ekonomi di daerah tersebut masih tinggi sesuai dengan gini ratio.

“Dua hingga tiga dekade ke depan, saya ingin melihat PTIQ menjadi kampus terbaik dalam bidang Al-Qur’an sekaligus ilmu pengetahuan. Dengan hadirnya PTIQ di Tanjung Priok, saya berharap generasi muda di wilayah ini dapat terinspirasi untuk mengangkat derajat melalui pendidikan,” tutur Pramono.

Peresmian ini menjadi tonggak baru bagi PTIQ dalam upaya mengintegrasikan kajian Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan modern, sekaligus mempertegas komitmen Kementerian Agama dalam membangun generasi Qur’ani yang berdaya saing global. (hms/smr)

Pos terkait