Resmikan LKM Artha Desa Perkuat Ekonomi Desa di Malang, Mendes PDTT Halim Didapuk sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd

Mende PDTT Abdul Halim Iskandar memberi sambutan dalam meresmikan PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Desa untuk memperkuat ekonomi desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024). Foto: humas Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meresmikan PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Desa untuk memperkuat ekonomi desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024).

semarak.co-PT LKM Artha Desa yang pertama di Indonesia ini akan berfokus pada layanan simpan pinjam. LKM Artha Desa ini merupakan kelanjutan dari Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Lembaga Keuangan Desa (LKD).

Bacaan Lainnya

Itu yang bermula dari eks Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang memiliki aset triliunan tetapi tidak memiliki payung hukum yang jelas. Akhirnya, lahirlah Undang-Undang Cipta Kerja yang mengamanatkan bahwa badan usaha milik desa diakui sebagai badan hukum.

Sehingga ada payung hukum yang jelas bagi Bumdesa dan Bumdesa Bersama. Terbentuknya PT LKM Artha Desa ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah, karena harus mengkolaborasi dan mensinergikan dari berbagai Kementerian dan Lembaga.

“Pada hari ini, kerja keras kita selama beberapa waktu yang lalu yang cukup melelahkan, Alhamdulillah dengan ini saya meresmikan dimulainya operasional PT LKM Artha Desa Kabupaten Malang. Semua legal formalnya sudah kita peroleh dan ini sangat menggembirakan kita semua,” ungkap Mendes PDTT Halim.

Kolaborasi dengan Kementerian LHK, OJK, Perbankan, Bea Cukai, dan juga pemerintah daerah Kabupaten Malang bersama OPD, DPMD, Kepala Desa sampai Pengurus Bumdesa menghasilkan produk yang sangat luar biasa.

“Jadi sangat kompleks sebenarnya, tapi alhamdulillah berkat kerja keras kita semua dan semangat yang membersamai kita semua, karena punya kesamaan visi,” ujar Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT Halim dirilis humas usai acara melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT, Rabu (11/9/2024).

Kolaborasi ini akan erat dan kuat sampai kapanpun kalau dipertemukan dalam kesamaan visi. Apabila vsinya sama, pasti akan kuat kerekatan di antara kita, tapi kalau berdasarkan kepentingan, tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, lanjut Gus Halim, kenapa bisa berhasil dan bisa kolaborasi, karena ada kesamaan visi. Visi utama kita adalah bagaimana kemudian akses keuangan di desa ini lebih mudah dan dikelola dari desa, oleh desa, untuk warga desa dengan pendampingan dari berbagai pihak.

“Saya sangat berterima kasih pada semua pihak yang selama ini sudah betul-betul serius untuk mengupayakan adanya penguatan ekonomi desa dengan konsep dari, oleh, untuk desa. Ini adalah bagian penting dari sebuah proses penguatan ekonomi di desa,” ungkap Gus Halim.

Turut hadir Bupati Malang HM Sanusi, Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT dan Daerah OJK Bambang Mukti Riyadi, Executive Vice President PT Bank Mandiri Ashraf Farahnaz, Staff Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian LHK Fahrizal Fitri.

Selanajutnya Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ivanovich Agusta, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Invenstasi Desa Harlina Sulistyorini, Wakil ketua DPRD Kabupaten Malang Kholik.

Di bagian lain dirilis humas Kemendes PDTT berikutnya, Gus Halim resmi dianugerahi sebagai Bapak Bumdesa Bersama LKD oleh Asosiasi Bumdesa Bersama Lkd Nusantara. Penghargaan diserahkan Ketua Umum Asosiasi Bumdesa Bersama Lkd Nusantara Agus Sudrikamto dalam peresmian PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024).

Gelar ini diberikan atas peran besar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam mendorong penguatan Bumdesa Bersama Lkd sebagai badan hukum yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta punya laporan keuangan khusus.

Di bawah kepemimpinannya, hingga saat ini tercatat 62.580 Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang telah mendapatkan nomor badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dengan rincian 20.017 BUM Desa, 281 BUM Desa Bersama, serta 1.354 BUM Desa Bersama Lkd.

Selain itu, sebanyak 1.408 BUM Desa telah memperoleh NIB melalui sistem OSS BKPM, terdiri dari 991 BUM Desa, 417 BUM Desa Bersama, dan BUM Desa Bersama Lkd. Keberhasilan ini menjadi salah satu alasan utama Gus Halim dinilai layak menyandang gelar Bapak Bumdesa Bersama Lkd.

Pada acara tersebut, Gus Halim juga meresmikan PT LKM Artha Desa serta melepas ekspor bunga anggrek yang merupakan hasil produksi BUM Desa Bersama Singosari Lkd. (rif/hms/smr)

Pos terkait