PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi mengakuisisi PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS), perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum.
Penandatanganan Akta Akuisisi Saham dilakukan Direktur Utama BRI Sunarso bersama Direktur Utama Dana Pensiun BRI Mudjiharno M Sudjono dan Direktur Utama BRINS Tri Wintarto di gedung BRI Pusat, kawasan Soedirman, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, akuisisi ini merupakan langkah strategis perbankan pelat merah ini untuk menjadi integrated financial solutions. BRINS merupakan perusahaan asuransi umum, yakni membuat dan menutup perjanjian dari segala asuransi kerugian, termasuk pula perjanjian-perjanjian, reasuransi, terkecuali pertanggungan jiwa.
“Dalam aksi korporasi ini BRI mengakuisisi 90 persen saham BRINS yang sebelumnya dimiliki oleh Dapen BRI dengan nilai Rp1,04 triliun,” ujar Sunarso usai tanda tangan seperti dirilis Humas BRI.
Seperti diketahui, hingga akhir Desember 2018, BRINS mencatatkan lababersih Rp.140 Miliardengan total ekuitas Rp711,7 miliar dan premi bruto senilai Rp1,3 triliun. “Pertumbuhanan organic ini merupakan upaya perseroan untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi,” ujarnya.
Dengan bergabungnya BRINS ke dalam BRI Group, nilai Sunarso, tentunya layanan dan produk yang ditawarkan kepada nasabah akan lebih lengkap. “Dengan bergabungnya BRINS, Bank BRI memiliki delapan perusahaan anak yang tergabung di BRI Group,” ujarnya.
Di antaranya, rinci Sunarso, BRI Syariah (73%), BRI Agro (87,1%), BRI Remittance (100%), BRI Finance (99,65%), BRI Life (91%), BRI Ventures (99,82%), DanareksaSekuritas (67%) dan BRINS (90%).
Untuk mendorong peningkatan kinerja, lanjut dia, BRI akan mendorong transformasi BRINS di segmen ritel dengan menyediakan produk yang lebih customer centric dan memperluas jaringan distribusi ke arah digital yang terintegrasi, disamping jaringan konvensional yang telah dimiliki BRI. “Strateginya yakni membawa BRINS agar go digital, go micro dan go customer centric,” pungkas Sunarso. (lin)