Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbamgga)/BKKBN Sulawesi Utara Jeanny Yola Winokan menyatakan, sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di daerahnya terbilang sangat rendah, yaitu hanya 0,93%.
Semarak.co – Sementara angka absolut target GATI di Sulut, kata Jeanny Yola sebanyak 15.003 ayah/calon ayah. Capaiannya hanya 140 ayah/calon ayah.
“Baru Kota Bitung yang melaksanakan sosialisasi GATI dengan realisasi sebesar 9,3%,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemendukbangga/BKKBN, Kamis malam (22/5/2025).
Pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Gerakan Ayah Teladan Indonesia melalui virtual, Kamis (22/5/2025), juga dilantik Ismail Khusen sebagai Pengurus Pusat Konsorsium GATI Provinsi Sulawesi Utara.
Diharapkan, kebupaten dan kota di Sulut melaksanakan sosialisasi GATI, meningkatan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, mendorong ayah untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan sehari-hari, seperti bermain, belajar bersama, dan mendampingi anak dalam berbagai kegiatan.
“Juga melibatkan ayah dalam pendampingan remaja, termasuk memberikan dukungan emosional, bimbingan, dan nasihat dalam menghadapi berbagai tantangan. Dan memberikan panduan tentang bagaimana menjadi ayah teladan.
Dengan berbagai kegiatan tersebut, GATI diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang dicanangkan Kemendukbangga/BKKBN memiliki berbagai kegiatan. Termasuk konseling berbasis web, konsorsium penggiat ayah teladan (KOMPAK TENAN), dan peluncuran kegiatan vasektomi serentak di seluruh provinsi.
Kegiatan GATI bertujuan meningkatkan peran ayah dalam keluarga, seperti pengasuhan anak, pendampingan remaja, dan berbagi peran domestik. (hmss/smr)





